Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Malang Raya dari PPP yakni Asandra Salsabila. (Foto: Suwandi/sl)

Asandra Salsabila, Caleg DPR RI Dapil Malang Raya yang Ingin Dikenal Sebagai Penolong Umat

Suaralira.com, Malang - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Malang Raya dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakni Asandra Salsabila memiliki tujuan mulia sebagai perempuan muda yang bertekad melenggang menjadi anggota DPR RI. 
 
Pada sesi sarasehan dengan para awak media, Asandra Salsabila menceritakan sekilas alasan dirinya akhirnya bersedia terjun ke dunia politik dan maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Malang Raya dari PPP. 
 
Usai lulus kuliah di bidang bisnis di usia 18 tahun dari salah satu universitas di Singapura, Asandra kemudian balik ke Indonesia untuk mencari pekerjaan. Tak berselang lama, Asandra pun mengikuti Program Management Trainee di salah satu bank di Indonesia dan mendapatkan peringkat pertama. 
 
Asandra pun kemudian menjabat sebagai Assistant Manager Campaign Analytics and Big Data di Bank Danamon Indonesia. Usai bekerja di Bank Danamon Indonesia selama beberapa tahun, Asandra bekerja di beberapa perusahaan farmasi global hingga start up dengan posisi Business Analytics Manager hingga Business Intelligence Analyst. 
 
Dengan berbagai pengalaman pekerjaan dan pengembangan bisnisnya, Asandra pernah masuk di Majalah Forbes sebagai 500 Bisnis Analitik di usia 21 tahun. 
 
Dirinya pun mengakui merupakan seorang perempuan yang ambisius. Di mana di setiap posisi yang ditempati, Asandra akan memberikan kontribusinya secara total untuk mendapatkan capaian terbaik. 
 
"Di usia 24 tahun saatnya saya memberikan kontribusi kepada masyarakat lebih banyak. Karena umur bukan ukuran tapi pengalaman segalanya," ungkapnya, Kamis (30/11/2023). 
 
Asandra juga bercerita, awal mula dirinya akhirnya tertarik masuk ke dunia politik. Yakni ketika tahun 2023 dirinya merasa resah usai terjadi kesalahan pada pembayaran pajak. 
 
"Bayar pajak itu yang menggelitik hati saya sebagai warga biasa dan sebagau seseorang yang tidak tahu politik, akhirnya membuat saya tertarik terjun ke dunia politik," katanya. 
 
Selain itu, di tengah pengalaman PPP yang selama kurang lebih 20 tahun belum memiliki anggota DPR RI dari Dapil Malang Raya, Asandra menangkap kondisi itu sebagai peluang dirinya untuk berjuang mati-matian. 
 
"PPP selama 20 tahun DPR RI tidak ada dari Dapil Malang Raya. Saya melihat kesempatan ini untuk bisa 100 persen berjuang," ujarnya. 
 
Menurutnya, saat ini dunia politik sedang krisis anak muda. Maka anak muda juga harus ambil bagian dalam dunia politik untuk kemajuan demokrasi di Indonesia. Karena banyak sektor yang harus dikembangkan dan ini perlu campur tangan anak-anak muda. Khususnya dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 
 
Asandra mengatakan, ketika dirinya telah memilih keluar dari pekerjaan yang lama dan memilih untuk berkontestasi di Pemilihan Umum (Pemilu) DPR RI sebagai Caleg DPR RI Dapil Malang Raya dari PPP, maka hal itu merupakan pilihan untuk jalan pengabdian. 
 
"Politik tidak seharusnya menjadi karir. Insya Allah kalau saya jadi ke senayan, saya tidak dikenal sebagai politikus, tapi sebagai penolong umat yang berjuang sepenuh hati," tuturnya. 
 
Lebih lanjut, jika ke depan Asandra terpilih sebagai Anggota DPR RI, dirinya akan bersikap transparan, khususnya yang berkaitan dengan keuangan. 
 
"Saya akan berikhtiar jika nantinya menjadi anggota DPR RI, gaji, tunjangan, dana reses, dan segala macam dana akan 100 persen ditampilkan secara transparan si media sosial saya dan 100 persen untuk dapil," tegasnya. 
 
(Suwandi/sl)