Suaralira.com, Bagansiapiapi - Bupati Rohil Afrizal Sintong, S.IP., M.Si. secara resmi membuka kegiatan sosialisasi peran Komite Sekolah dalam menjalin kerja sama dalam kemajuan pendidikan di sekolah, Rabu (17/1/2024).
Kegiatan sosialisasi Komite Sekolah se-Rohil yang dipusatkan di Gedung Misran Rais, Jalan Utama, Bagansiapiapi, tersebut juga dihadiri oleh Sekda Rohil Fauzi Efrizal, Asisten III Ali Asfar, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Asril Arief, Ketua Komite Rohil Asmawati, Ketua Komite Kecamatan, para Kepala Sekolah SD dan SMP se-Rohil baik sekolah negeri maupun swasta.
Kepala Disdik Rohil Asril Arief dalam sambutannya melaporkan bahwa kegiatan sosialisasi untuk Komite Sekolah ini baru pertama kali dilaksanakan. Adapun tujuan kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong perhatian masyarakat di bidang pendidikan yang bermutu.
"Kegiatan ini baru pertama dilaksanakan di Rohil dan tujuan dari sosialisasi Komite Sekolah ini untuk mendorong perhatian masyarakat di bidang pendidikan agar menjadi lebih bermutu dan maju," ujarnya.
Lanjutnya, "Dengan adanya Komite Sekolah, sekolah-sekolah dapat bersinergi, saling bekerja sama dengan kepala sekolah dalam menyelesaikan persoalan yang sifatnya tidak terlalu mendasar dan diharapkan dengan kerja sama yang baik antara Komite Sekolah dengan pihak sekolah dapat memajukan mutu pendidikan dan pembangunan sekolah kita di Rohil," harapnya.
Bupati juga mengucapkan selamat datang kepada para Kepala Sekolah dan Komite Sekolah se-Kabupaten Rohil yang telah hadir mengikuti sosialisasi peran Komite Sekolah ini.
"Kami ucapkan selamat datang kepada peserta sosialisasi peran Komite Sekolah dalam menjalin kerja sama pendidikan di Sekolah. Komite Sekolah harus bersinergi dengan kepala sekolah untuk memajukan serta meningkatkan mutu dunia pendidikan di Rohil," kata Afrizal Sintong.
Bupati menjelaskan, dengan adanya Komite Sekolah, para kepala sekolah dapat melakukan diskusi jika ada permasalahan yang terkait dengan sekolah, sehingga mereka tidak merasa sendirian dalam mengatasi berbagai persoalan sekolah.
"Dengan adanya Komite Sekolah, kepala sekolah tidak merasa sendiri dalam berfikir, ada teman berdiskusi untuk mengatasi berbagai persoalan sekolah, baik masalah pembangunan sekolah, mobiler, masalah kesiswaan dan lainnya yang berkaitan dengan dunia pendidikan," sambungnya.
Bupati menerangkan bahwa Komite Sekolah merupakan bagian dari wali murid dan masyarakat sekitar sekolah, dan masalah dunia pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab kita bersama.
"Masalah pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama. Jadi, dengan adanya Komite Sekolah sebagai lembaga pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan dapat memberikan masukan dan pengawasan dalam dunia pendidikan," terangnya.
Lanjutnya lagi, "Komite Sekolah juga sebagai lembaga pendukung, baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan. Jadi Komite Sekolah dapat membantu dari berbagai lini dalam pembangunan sekolah, baik dari wali murid maupun donatur lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan dan pembangunan dunia pendidikan," lanjutnya.
Di akhir sambutannya, bupati berharap agar para kepala sekolah dan majelis guru serta Komite Sekolah dapat mendukung program pemerintah daerah dalam membangun dunia pendidikan. Bekerjalah sesuai tupoksi dan selalu disiplin dalam bekerja serta patuh terhadap atasan. Selain itu, Bupati juga mengajak para ASN di dunia pendidikan untuk dapat menyukseskan pemilu yang akan dilaksanakan pada Bulan Februari tahun 2024 yang akan datang dengan tetap menjaga netralitas dan tidak berpolitik praktis.
(Def/sl)