Suaralira.com, Pekanbaru - PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN melaksanakan Launching Program "Benderang Berkah Ramadhan 1445 H" pada Jumat (15/03) bertempat di Masjid Adh Dhiya Jalan Musyawarah, Labuh Baru Barat, Pekanbaru, Riau. Senin (18/4/2024)
Dengan Program ini bertujuan untuk menyalurkan bantuan yang berasal dari para Muzaki kepada 2.478 penerima manfaat dengan nilai total sebesar Rp 773 juta. Bantuan tersebut berupa santunan pada anak yatim, dhuafa, guru ngaji, marbot.
Program Muslim Tangguh, hingga bantuan syiar dakwah yang merupakan program Ramadhan YBM PLN dalam rangka berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan.
Perempuan penerima yakni Lia Astuti salah satu penerima manfaat mengaku bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi bantuan ini yang berprofesi sebagai guru ngaji ini dengan sabar, telaten dan semangat yang tinggi.
Dengan dirinya selalu meluangkan waktu untuk mengajarkan anak-anak dan murid agar mengenal huruf Hijaiyah hingga mampu membaca Al-Qur’an.
Dengan berbagi ilmu untuk membentuk akhlak yang mulia, memiliki budi pekerti dan melahirkan generasi penerus yang Qur’ani.
“Syukur _Alhamdulillah_ atas rizki ini dan sangat membantu bagi kami. Semoga bapak ibu pegawai (muzaki) YBM PLN selalu diberi kesehatan dan keberkahan dalam menjalankan aktivitas dan kemudahan berkerja. Aamiin," ungkap Lia.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Parulian Noviandri mengatakan Program Ramadhan YBM PLN merupakan Upaya PLN terus membangun kepedulian terhadap lingkungan dan berbagi bersama.
“Tujuan dari program ini untuk membantu dhuafa memenuhi kebutuhan selama bulan puasa, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk.
Semoga kegiatan ini memberikan keberkahan dan kebahagiaan bagi penerima manfaat dan Masyarakat yang membutuhkan disekitar kita,” ujar Parulian
PLN, kata Parulian, akan terus melakukan berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak baik insan PLN maupun Stakeholder.
"PLN tidak hanya fokus pada usaha penyediaan pasokan listrik yang berkualitas saja, tetapi ikut terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan," tutur Parulian. (Prass.sl)