SUARALIRA.COM ,INDRAGIRI HULU – Apel kesiapsiagaan dan pengecekan peralatan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan tepatnya di halaman kantor bupati Inhu Kamis (4/4/2024)nlangsung dipimpin oleh Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi
Pelaksanaan Apel siaga dan langsung dilakukan pengecekan terhadap peralatan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan tersebut langsung dihalaman kantor Bupati Inhu Pematang reba Kecamatan Rengat Barat.
Di hadiri oleh Dandim 0302/Inhu yang diwakili oleh Mayor Inf Kabul serta Forkopimda Inhu ,staf ahli bupati, Asisten Setda Inhu , Kepala Dinas di para staf ahli bupat Inhu, Asisten,Kepala Dinas, Kasatpol PP, KPBD, Camat, Manggala Agni, PDAM, PT.PLN, Balai TNBT, Stasiun Meteoroligi Japura,UPTD KPH, dan pihak perusahaan, PT.Teso Indah yang salah satunya hadir.
Pada apel tersebut dalam sambutan Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi menyampaikan bahwa apel kesiapsiagaan dan pengecekan peralatan penanggulangan bencana karhutla, ini dilaksanakan sebagai langkah untuk memastikan kesiapan satuan tugas penanggulangan bencana karhutla.
Baik itu dari sisi personil maupun peralatan dalam menjalankan tugas dalam melakukan bencana karhutla.
“Kabupaten Indragiri Hulu yang saat telah ditetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan tahun 2024, sehingga diharapkan kepada seluruh instansi terkait.
Selain itu juga bagi dunia usaha dan seluruh pihak untuk dapat menggerakkan segala sumber daya dan kemampuan dalam penanganan karhutla di Kabupaten Inhu,”kata Bupati
Berdasarkan data yang diperoleh dari KPBD dua tahun terakhir pada tahun 2022 ada sebanyak 29 titik kebakaran dengan luasan mencapai 73,31 hektar lahan terbakar."ucapnya.
Dan untuk tahun 2023 terjadi kenaikan yang sangat signifikan dimana luas kebakaran hutan dan lahan sudah mencapai 578,14 hektar dengan 87 titik Karhutla."paparnya.
Selanjutnya, untuk tahun sekarang yakni pada 2024 terbaru ada 4 titik kebakaran yang terjadi di beberapa Kecamatan terjadi.
Diantaranya kebakaran tersebut ada pada Kecamatan Rengat Barat, Kecamatan Batang Cenaku, dan di Kecamatan Rengat Inhu.
Untuk Kabupaten Inhu dalam sambutanya Bupati Rezita Meylani Yopi mengajak agar ditingkatkan koordinasi antara seluruh stakholder terutama dalam penyusunan rencana aksi daerah sebagai upaya pencegahan karhutla.
"Selain itu Bupati menyampaikan bagi pihak korporasi atau perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan yang ada di lokasi rawan kebakaran untuk dapat menjaga kawasannya agar terhindar dari kebakaran" Pesannya.
“Tidak hanya itu Bupati Inhu meminta kepada seluruh Camat dan kepala Desa untuk menghimbau warganya agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Juga diharapkan juga masyarakat dapat atau siapa saja untuk berpartisipasi untuk melaporkan karhutla yang terjadi kepada perangkat Desa, tokoh masyarakat juga dapat melaporkan kepada aparat keamanan terdekat, “ Tutup Bupati Rezita.(prasetyo.sl)