Pekanbaru, Suaralira.com -- Acara perhelatan besar Bagholek Godang dilaksanakan pada Kamis, 9 Mei 2024, yang bertempat di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru. Hal itu, diketahui menjadi ajang silaturahmi masyarakat Kabupaten Kampar.
Karena kegiatan diselenggarakan di Pekanbaru ini dan untuk mensukseskan itu, maka oleh Pj Bupati Kampar Hambali meinstruksi tiap pihak kecamatan agar dapat memobilisasi massa untuk menghadiri kegiatan tersebut. Hal itu tentu menjadi pertanyaan, anggaran mobilasasi massa darimana.?
Diketahui, instruksi oleh Pj Bupati Kampar kesetiap camat agar mengerahkan massa tersebut tertuang dalam surat bupati yaitu nomor 4006/DPK-Set/240 tertanggal 2 Mei 2024. Yang mana isi dari surat itu meminta camat untuk memeriahkan acara Bagholek Godang di GOR Pekanbaru.
"Pada prinsipnya, kami masyarakat Kampar tentu sangat mendukung agenda Bagholek Godang tersebut. Cuma hal dipertanyakan, kenapa harus di Pekanbaru digelar. Dalam hal ini ada intruksi Pj Bupati Kampar minta tiap kecamatan mengerahkan massa pada acara ini," sebut Rio Ahmad.
Namun sebut Pemuda Kampar ini, menjadi pertanyaan lagi bahwasanya mobilisasi massa menghadiri acara Bagholek Godang tersebut di Pekanbaru membutuhkan anggaran. Hal itu patut dipertanyakan, anggaran diperoleh darimana oleh camat atau desa untuk kerahkan massa ke Kota Pekanbaru.
"Apa untuk mengerahkan massa ke acara Bagholek Godang Masyarakat Kampar itu di Kota Pekanbaru ini, ada anggaran diberi Pemkab melalu APBD ? Hal mengerahkan massa itu tentu dibutuhkan biaya yang cukup besar dari kecamatan ini dengan total ada 250 desa," ujar Rio Ahmad.
Rio Ahmad mengatakan, kenapa Bagholek Godang ini yang digelar di Kota Pekanbaru. Padahal diketahui, yang setidaknya digelar di Kabupaten Kampar (daerah sendiri, red) ini bisa meningkatkan perekonomian pada masyarakat dengan adanya acara tersebut. Bukan hal yang seperti ini.
Untuk diketahui, menjelang digelar agenda Bagholek Godang Masyarakat Kampar, hal itu ada beredar proposal meminta bantuan dari panitia pelaksana. Hal itu dicantumkan anggaran dibutuhkan yaitu Rp488.095.000. Proposal pengajuan bantuan itu digunakan untuk kegiatan Bagholek Godang.
Selain itu, informasi yang dirangkum ketika di lapangan (ditengah masyarakat), bahwa setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kampar ini diinstruksikan Pj Bupati Hambali, untuk dapat membawa Jambau, yang nanti akan digunakan untuk makanan dengan Bajambau. (Fa)