SuaraLira.Com, Meranti -- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kepulauan Meranti mengeluarkan pernyataan sikap resmi terkait pelaksanaan Pilkada 2024 Kabupaten Kepulauan Meranti. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua HMI, M. Taufic Ikrom Alhaq, didampingi oleh Sekretaris Umum dan Kabid Humas HMI, dalam sebuah konferensi pers yang digelar di ruang lobby Hotel Grand Meranti, Kamis (29/08/2024).
Dalam pernyataannya, HMI menegaskan beberapa tuntutan penting terkait Pilkada yang akan datang. Pertama, HMI menuntut agar tidak terjadi praktik money politics atau penyogokan rakyat dalam proses pemilihan. Mereka meminta agar semua pihak terlibat menjaga integritas dan transparansi tanpa merusak prinsip demokrasi.
Selanjutnya, HMI juga meminta kepada calon bupati dan wakil bupati terpilih nantinya untuk memperhatikan kesejahteraan petani dengan meningkatkan harga komoditas tanaman rakyat, seperti pinang, karet, kelapa, kopi, dan sagu. Langkah ini dianggap penting untuk mendukung perekonomian lokal dan meningkatkan tarif hidup masyarakat.
"HMI juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berakhlak baik dan tidak memiliki catatan kriminal dalam track record mereka. Mereka menuntut agar rakyat memilih figur pemimpin yang dapat menjaga moralitas dan integritas dalam pemerintahan," kata ikrom.
Selain itu, HMI meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertindak adil, transparan, dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik apapun. KPU diharapkan menjalankan tugasnya dengan profesional untuk memastikan proses pemilihan berjalan sesuai dengan prinsip keadilan.
HMI juga menegaskan bahwa calon bupati dan wakil bupati tidak diperkenankan memanfaatkan fasilitas negara, pegawai Pemkab, TNI, dan Polri untuk kepentingan kampanye mereka. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan memastikan bahwa proses Pilkada berlangsung secara bersih dan bebas dari intervensi.
Dengan pernyataan ini, HMI Cabang Kepulauan Meranti berharap semua elemen masyarakat, calon pemimpin, dan penyelenggara pemilu dapat bekerja sama untuk memastikan Pilkada 2024 berlangsung dengan adil, transparan, dan berkualitas.(Sang/sl)