SuaraLira.Com, Meranti -- Akses internet kini menjadi sesuatu hal yang sangat penting bagi masyarakat, Hampir semua aktivitas sudah bersentuhan dengan internet, mulai dari mengakses informasi hingga untuk berjualan melalui media sosial. Menyadari hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfotik) telah menyediakan fasilitas akses internet gratis pada sejumlah tempat.

Kepala Dinas Diskominfotik Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Sekertaris Amat Safi’i M Kom dan didampingi Kabid Aplikasi dan Informasi Abdul mufid, S.Kom, mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah untuk mengatasi wilayah Blank spot (area yang mengalami ketiadaan akses ke layanan informasi dan komunikasi red.) di kabupaten Kepulauan Meranti 

"ini merupakan hasil usulan dan koordinasi dari dinas kami beberapa waktu lalu ke Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Badan Aksesibiltas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), dan Alhamdulillah menuai hasilnya," Kata Syafi'i kepada SuaraLira.Com, Senin (02/09/2024).

Dirinya juga mengungkapkan pada tahun 2024 pihaknya mendapat program akses internet gratis yang dikelola oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) Kemenkominfo Republik Indonesia. 

“Jadi tahun ini kita mendapatkan bantuan Sekitar 10 yang akan dibangun. Bantuan yang kita dapat berupan Akses Internet VSAT (Layanan komunikasi berbasis satelit) dan untuk penerimanya yang tersebar di beberapa kecamatan yang terdiri dari SD N1 Insit, MI Swasta Al Mukarromah, SLTP Bagan Melibur, SMA Swasta Meranti, PONPES Baburrohmah, Kantor Desa Nipah Sendanu, Kantor Desa Sungai Tohor Barat, Kantor Desa Sungai Anak Kamal, RA R.Q, RA WIRMAN," Ungkapnya.

Lebih lanjut, Safi’i menjelaskan bahwa bagi badan publik, lembaga pendidikan, dan organisasi lainnya yang ingin mendapatkan bantuan akses internet melalui program BAKTI Kominfo, dapat berkoordinasi langsung dengan Diskominfotik Kabupaten Kepulauan Meranti. Diskominfotik akan memfasilitasi pengajuan tersebut ke BAKTI melalui Sistem Pasti Bakti.

"Kami telah mengusulkan sekitar 200 titik pengajuan akses internet di berbagai lokasi. Data-data yang masih kurang lengkap nantinya akan kami lengkapi, termasuk sekolah-sekolah dan organisasi yang tidak memiliki akses internet. Tidak hanya sekolah, tetapi juga badan sosial dan organisasi lain bisa mengajukan permohonan," tambah Safi'i.

Untuk mendukung pengajuan tersebut, masyarakat atau instansi terkait dapat langsung mendatangi kantor Diskominfotik Meranti. Di sana, mereka akan dibantu dalam proses pengajuan, termasuk pengisian formulir yang mencakup koordinat lokasi, kondisi listrik, sinyal, dan tujuan pemanfaatan internet di tempat tersebut.

Safi’i juga mengungkapkan bahwa dari 200 titik usulan yang telah diajukan, 34 titik telah diverifikasi. Namun, untuk tahun 2024 ini, BAKTI Kominfo baru mengirimkan pemberitahuan akan merealisasikan 10 titik lokasi. Apakah sisa lokasi yang diverifikasi akan direalisasikan tahun ini juga, masih belum dapat dipastikan.

Safi’i menegaskan pentingnya kelancaran pelaksanaan pemasangan perangkat akses internet yang direncanakan tahun ini, terutama untuk mendukung kegiatan lembaga pendidikan di daerah.

"Berdasarkan informasi yang kami terima melalui surel, pemasangan perangkat akses internet akan dilaksanakan tahun ini. Kami berharap kegiatan ini tidak menemui kendala dalam pelaksanaannya, karena akses internet saat ini sangat dibutuhkan, terutama oleh lembaga pendidikan," pungkasnya.

Dengan langkah ini, Pemkab Kepulauan Meranti berharap dapat memperluas cakupan internet di seluruh wilayah, terutama di daerah-daerah yang selama ini kesulitan mendapatkan akses internet, sehingga semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi informasi.(Sang/sl)