SMPN 11 Pekanbaru Peduli Bencana Banjir Terhadap Guru, TU, siswa dan lingkungan Tetangga SMPN 38

SMPN 11 Pekanbaru Peduli Korban Banjir Terhadap Siswa, Guru, Staff dan Lingkungan

Suaralira.com, Pekanbaru — Rasa peduli pada orang lain merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sosial kita. Apalagi ada siswa SMPN 11 Jl. Perkasa No.28 Bambu Kuning, Rejosari, Kec. Tenayan Raya, Kota Pekanbaru terkena bencana Banjir yang sedang melanda Kota Pekanbaru, "ujar Kepala SMPN 11 Pekanbaru.

HJ.Erna Daharni, M.Pd selaku Kepala Sekolah menuturkan kepada suaralira.com, Selasa (11/03) di pendopo sekolah yang sedang mempersiapkan paket sembako untuk Guru, Staff dan Security serta Rumah Orang tua siswa yang terkena banjir juga lingkungan terdekat SMPN 38 Pekanbaru.

Adapun 5 Guru pegawai serta 35 siswa siswi yang Rumah orangtuanya terendam banjir sampai sekarang belum juga surut karena banjir tersebut.

Berdasarkan hal tersebut kepsek bersama Guru Guru dan siswa lainnya merasa terpanggil untuk saling berbagi demi kepedulian sesama maupun terhadap lingkungan terdekat seperti sekolah SMPN 38 Pekanbaru.

Dalam kegiatan ini Kepsek bersama Waka, Guru dan Staff serta siswa setelah membagikan paket untuk warga sekolah yang terdampak banjir. 

Kepsek bersama beberapa rombongan pergi ke SMPN 38 guna melanjutkan pembagian sembako demi peduli lingkungan sekolah terdekat yang terkena dampak banjir, 

Keprihatinan dan kepedulian turut dirasakan Kepsek SMPN 11 Pekanbaru bersama Guru dan siswa atas musibah banjir yang melanda Rumah Guru, Staff dan Sekurity serta Rumah Orang tua siswa yang kena banjir maupun banjir melanda sekolah tetangga SMPN 38 Pekanbaru.

Kepsek Hj.Erna Daharni, M.Pd Selasa menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Keluarga Besar SMPN 11 Pekanbaru terhadap masyarakat terdampak bencana banjir.“Sebagai institusi pendidikan yang juga memiliki tanggung jawab sosial.

Berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Melalui SMPN 11 Peduli Kebencanaan, kami berharap dapat berkontribusi dalam pemulihan kondisi warga dan mendorong semangat gotong-royong untuk menghadapi tantangan bersama,” tutupnya.

(Jheff/R/sl)