Suaralira.com, Rejang Lebong (Bengkulu) -- Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada 20 Februari 2025.
Sekretaris Daerah Rejang Lebong Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan dari hasil evaluasi tersebut tercatat lima dari 11 program prioritas yang telah selesai 100 persen.
“Lima program kerja yang sudah rampung ini rencananya akan segera kita launching dalam waktu dekat,” kata Yusran.
Ia mengatakan, evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana program prioritas kepala daerah telah terealisasi dan mana yang masih dalam proses pelaksanaan.
Tiga dari lima program yang telah tuntas merupakan program fisik, yakni rehabilitasi penerangan jalan umum (PJU) di median jalan utama Kota Curup, perbaikan Jalan S. Sukowati, serta pembangunan titik nol playground atau arena bermain anak di samping rumah dinas bupati.
Sementara dua program lainnya bersifat nonfisik, yaitu penerbitan surat edaran larangan pungutan di sekolah mulai dari jenjang PAUD hingga SMP, serta pemanfaatan kendaraan dinas kepala daerah oleh masyarakat untuk keperluan umum pada hari libur.
“Khusus program fisik yang telah selesai ini baru pada tahap perencanaan. Setelah dilaporkan ke kepala daerah dan jika tidak ada revisi, akan dilanjutkan ke proses pelelangan,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Bappeda Rejang Lebong Khirdes Lapendo Pasju mengatakan dua program yang mendapat perhatian publik adalah pemanfaatan kendaraan dinas untuk kegiatan masyarakat serta larangan pungutan di sekolah.
Menurut dia, kendaraan dinas kepala daerah telah digunakan dalam dua kegiatan pernikahan warga, sementara surat edaran larangan pungutan menjadi langkah awal menuju pendidikan gratis di Rejang Lebong.
Selain lima program yang telah selesai, sejumlah program lainnya masih dalam proses pelaksanaan, antara lain pengangkatan anak yatim sebagai anak asuh pejabat Pemkab, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT PLN, serta pembukaan destinasi wisata baru di Rejang Lebong.
(Herwan/sl)