Suaralira.com, Rejang Lebong (Bengkulu) – Ibu Rumah Tangga (IRT), Bernama Sumini (53), Warga Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup, Yang sebelumnya talang dilaporkan orang hilang ke Polres Rejang Lebong ditemukan sudah tak bernyawa di aliran siring yang ada di Kelurahan Talang Benih, Sabtu (23/8), Sekira pukul 09.30 Wib.
Korban ditemukan pertama kali oleh Sri (38), Salah seorang warga setempat saat sedang membersihkan siring disamping rumahnya yang tersumbat.
Dimana pada saat sedang membersihkan sampah-sampah yang menyumbat siring di samping rumahnya itu, Sri tidak sengaja melihat sesuatu berbentuk kaki manusia.
Panik karena melihat hal tersebut, Sri langsung memanggil Candra saksi lainnya untuk mengecek tumpukan sampah tersebut.
Benar saja saat tumpukan sampah dibuka, Sesuatu berbentuk kaki itu merupakan mayat Rasmini yang sudah dicari-cari oleh keluarganya.
Setelah itu saksi Candra memanggil Nanang (45), Warga lainnya agar menghubungi Asmadi yang merupakan Ketua RT untuk melaporkan temuan mayat tersebut kepada Polres Rejang Lebong.
“Identitas mayat yang ditemukan ini sama seperti laporan hilang yang masuk ke SPKT Polres Rejang Lebong., Korban merupakan warga Kelurahan Talang Benih yang sudah dicari-cari oleh keluarganya,” ujar Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP. Florentus Situngkir, S.I.K melalui Kasi Humas AKP. S. Simanjuntak.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim inhafis kata Kasi Humas, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Namun ditemukan bekas lecet atau goresan di bagian kepala dan hidung akibat benturan dinding siring bendungan, Serta kondisi korban bibir dalam keadaan membiru dan perut membuncit dikarenakan sudah lama terendam air.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban. Sehingga pihak keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban,” singkat Kasi Humas.
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan saksi Agung yang merupakan anak dari korban,, Pada hari Jum’at sekira pukul 22.00 Wib, terdengar suara pintu rumah dibuka oleh korban yang kesehariannya sering melakukan aktivitas didalam rumah.
Namun anak korban pun tidak merasa curiga dengan kegiatan yang dilakukan oleh korban, Selanjutnya barulah anak korban menyadari bahwa korban sudah tidak berada di rumah dan langsung melaporkan ke polres Rejang lebong dengan laporan orang hilang.
(Herwan/sl)