SuaraLira.com, Inhu -- Kegiatan Memperingati hari Santri Nasional ke-11 dan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tingkat Kab. Indragiri Hulu tahun 2025. Dihalaman kantor Bupati Kabupaten Indragiri Hulu Rabu tanggal 29 Oktober 2025 sekira pukul 21.00 WIB pagi.
Turut Hadir dalam Kegiatan tersebut Sbb Ade Agus Hartanto, S.Sos, M.Si ( Bupati Kab. Inhu ), Letkol Arh Bangun Bara KP S.E.,M.I.P ( Dandim 0302/Inhu ), Ir. H. Hendrizal, M.Si. ( Wakil Bupati ), Sabtu Pradansyah Sinurat ( Ketua DPRD Inhu ) Letkol Inf Eko Sugiarto ( Danyon TP 850/SC ) , Kompol Hendri, S.Sos, MH ( Kabag SDM Polres, mewakili Kapolres Inhu ), Dr. Ratih Andrawina Suminar, SH, MH. ( Kepala Kejaksaan Inhu ).
Serta Lia Herawati, SH, MH ( Ketua Pengadilan Negeri Rengat ) Dr. Hasan Nul Hakim, S.Hi, MA. ( Ketua Pengadilan Agama ) Para Kepala OPD dilingkungan Pemda Kab. Inhu Dr. H. Darwison, M.A (Kepala Kemenag Inhu) , dr. Lusi Lestari, MARS ( Direktur RSUD Indrasari Rengat) , Afrizal Dharma, S.E (Sekwan DPRD Inhu) , Pejabat Pemda Kab. Inhu, para Camat Se Kab. Inhu Dr. Sri Guntur, S.T, M.T(Ketua Baznas Kab. Inhu) , Datuk Seri Ali Fahmi Aziz (Ketua Umum DPH LAMR Inhu) Saerozi, S.Ag (Ketua NU Kab. Inhu) H.Tengku Wahab (Ketua MUI Kab. Inhu) , H. Masrian Ali, S.Pd, S.E (Pimpinan Muhammadiyah Inhu) Intansi Vertikal, BUMN dan BUMD Para Pimpinan Pondok Pesantren Se Kab. Inhu.
Selanjutnya, Suci Rahmiati, S.Sos., M.Si ( Ketua TP PKK Inhu ), Evi Irma Junita, S.K.M., M.kes (Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra), Ny. Gusti Bangun Bara KP (Ketua Persit Cab LI Dim 0302/Inhu Baru), KA OPD Kab. Inhu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Organisasi kepemudaan, Organisasi Masyarakat dan Para Undangan.
Diawali dengan Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Dan Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928, Pembacaan Resolusi Jihad diakhiri dengan Pembacaan Ikrar Santri.
Inspektur upacara dalam amanatnya menyampaikan bahwa hari ini kita melaksanakan upacara hari santri walaupun para santri berpanasan biar saya juga ikut merasakan berpanas panasan dengan santri dilapangan ini. Insyaallah santri santri yg berpanas panasan hari ini menjadi pemimpin pemimpin di masa yg akan datang.
Para kiyai, para santri dan seluruh peserta upacara yg saya banggakan. Kemudian marching band, pasukan berkuda serta adek2 yg menggunakan pakaian adat hampir di seluruh wilayah indonesia.
Diketahui bahwa kedua hari ini menjadi peran utamanya adalah pemuda dan pemudi, putra putri negara kesatuan republik indonesia. Tanggal 28 oktober 1928 yang disepakati dengan sumpah pemuda.
Dari sini cikal bakal bahwa terciptanya negara kesatuan republik indonesia dengan berbahasa satu bahasa indonesia dan berkeyakinan satu tujuan untuk kemerdekaan republik indonesia.
Kita sadari bahwa sudah 17 tahun setelah nya, lahir lah resolusi yg dicetuskan oleh para kiyai terutama kiyai H. Hasim Hasari pada tanggal 22 oktober 1945 dan terhitung sejak tanggal 22 oktober 2015 ditetapkan menjadi hari santri nasional.
Bentuk penghargaan dan pengakuan dari negara terhadap peran serta putra putri, pemuda pemudi, santriwan dan santriwati di Negara kesatuan Republik Indonesia.
Maka tugas kita hari ini adalah bukan lagi mengangkat senjata berperang melawan penjajah namun lebih dari pada itu, kita adalah orang2 yg akan menjadi garda terdepan memerangi keganasan zaman dan kemajuan teknologi bahwa yg di cita citakan oleh negara ini.
Untuk itu, nanti pada tahun 2045 kita menuju Indonesia Emas berada di tangan santriwan santriwati, pemuda pemudi untuk itu maka persiapkan diri kita semua.
Jadilah garda terdepan segala bentuk perjuangan kita dalam dampak memerangi maraknya Narkoba saya tak ingin Putra putri, pemuda pemudi, santriwan santriwati kabupaten indragiri hulu terjerat, terlibat dan terseret dengan yg namanya penyalagunaan Narkoba."tegas inspektur upacara
Tentu harapan terbesar kami adalah pemuda pemudi, putra putri, santriwan dan santriwati kab. Inhu menjadi tonggak, menjadi pilar dan menjadi tiang dalam rangka memerangi dan tantangan zaman terutama maraknya peredaran Narkoba yg begitu pesan saat ini.
Selanjutnya juga menjadi garda terdepan, garda akhlak terhadap penguatan keimanan menjadi garda terdepan penyebaran agama dan jadikan kita sebagai nilai-nilai bahwa santriwan satriwati, pemuda pemudi adalah simbol ke suksesan, simbol kemajuan dan simbol keberhasilan indonesia emas 2045."harapnya.
Kegiatan upacara tersebut juga diikuti oleh Peserta Upacara dari Korsik : 1 Pleton, ASN : 1 Pleton, KPPD : 1 Pleton, Pramuka : 1 Pleton Banser : 1 Pleton, Santri : 25 Pleton.
Dan sebagainpetugas Pengaman dipimpin oleh AKP JURAIDI beserta Polres Inhu 10 Personil, Polsek Rengat Barat 15 Personil, Dishub 15 Personil
Satpol PP 20 Personil.
(Pras/sl)
