Suaralira.com, Guru SDN 021 Tarai Bangun Kampar Klarifikasi aksi Banting Bingkisan Nasi kotak dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kampar yang didapat dari pemberian sekolah dalam kegiatan sosialisasi bullying Kejari Kampar di SDN 021.
Peristiwa senin (10/11) SDN 21 Tarai Bangun (UPT SD NEGERI 021 TARAI BANGUN) Jalan Tuah Karya, Gang Sekolah Desa/Kelurahan: Tarai Bangun Tambang Kab.Kampar. Peristiwa ini sudah menjadi sorotan publik.
Sementara banyak orang menilai tindakan ini sebagai tindakan guru dengan emosi tidak terkendali timbul lah luapan emosi dibagian lain menilai dengan menyoroti kerja yang sering dialami oleh guru honor.
Dijelaskan Abdul Hamid, S.Pd, diruangannya selaku Plh, Sabtu, (15/11) kepada media, aksi spontanitas ini ditanggapi ratusan walimurid SDN 021 Tarai Bangun Kec.Tambang Kab.Kampar berakhir kondusif setelah difasilitasi dialog langsung oleh aparat kepolisian serta Dispora aksi berlangsung diikuti ratusan walimurid.
Perwakilan walimurid berdialog dengan Kepala seksi peserta didik dan pembangunan karakter Dispora Kampar Siti Meilia, SPd,.MPd didampingi Kapolsek Tambang AKP Aulia Rahman, Korwil Pendidikan Tambang dan Ketua K3S Kec.Tambang Abdul Hamid, SPd.
Serta Abdul Hamid menuturkan hal polemik yang sempat viral di sekolah sudah dapat teratasi dimana kamis, (13/11) seluruh guru guru sudah bersalam salaman tidak ada jurang pemisah antara PNS dan honorer serta guru guru sebelum masuk ikut menyambut siswa di pintu masuk sekolah dan paginya juga diadakan senam bersama, "ujarnya.
Sesuai dengan penyelesaian Dispora Riau telah memutuskan dengan menonaktifkan Kepala SDN 021 Tarai Bangun Aspina Harahap,SPd sekaligus menunjuk Abdul Hamid,SPd sebagai Pelaksana harian Kepala Sekolah. Sedangkan dua orang guru juga sudah di nonaktifkan tidak datang kesekolah lagi hal itu telah ditangani Dispora Kab.Kampar, "tutupnya. (Jheff/R/sl)
