Bupati Asmar Buka Pelatihan KDKMP 2025: Dorong SDM Koperasi Unggul Menuju Indonesia Emas

SuaraLira.Com, Meranti -- Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar resmi membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus KDKMP (Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih) Tahun 2025 bertema “SDM Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas”, Senin (24/11/2025) bertempat di Gedung Afifa, Selatpanjang.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kepulauan Meranti, Tengku Arifin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 kepada Menteri Koperasi, terkait penguatan kelembagaan dan peningkatan kompetensi usaha Koperasi Merah Putih.

“Pelatihan tahap pertama diikuti 50 koperasi, masing-masing mengirim dua peserta — ketua dan bendahara — sehingga total 100 peserta. Kegiatan berlangsung tiga hari, 24 sampai 26 November 2025,” ujarnya.

Pelatihan menggunakan metode klasikal dengan paparan materi, diskusi, simulasi, dinamika kelompok, hingga penugasan. Sebanyak 15 materi telah disusun oleh Deputi Pengembangan Talenta dan Daya Saing Kementerian Koperasi dengan total 24 jam pelajaran. Seluruh peserta wajib mengikuti pre-test dan post-test.

“Pembiayaan pelatihan bersumber dari APBN melalui dana dekonsentrasi yang dilaksanakan oleh Disperindagkop UKM Provinsi Riau,” jelas Tengku Arifin.

Bupati Asmar: Koperasi Merah Putih Harus Jadi Penggerak Ekonomi Desa

Dalam sambutannya, Bupati Asmar mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan tersebut dan menegaskan pentingnya peran Koperasi Merah Putih dalam memperkuat ekonomi masyarakat.

“Koperasi bukan sekadar lembaga simpan pinjam. Koperasi Merah Putih memiliki peran besar dalam distribusi logistik, penyediaan sembako, dan layanan ekonomi komunitas. Jika dikelola baik, ini mampu menekan kemiskinan ekstrem dan mengendalikan inflasi,” kata Bupati.

Ia menekankan bahwa pengurus koperasi harus memahami regulasi, manajemen keuangan, dan tata kelola usaha yang profesional. Pelatihan dasar ini diharapkan melahirkan kader koperasi yang tangguh dan berdaya saing.

“Serap ilmu sebanyak-banyaknya dari narasumber. Pengetahuan ini menjadi fondasi penting agar koperasi tumbuh sehat, hebat, maju, dan mandiri,” pesan Asmar.

Pemerintah daerah, tambahnya, akan terus memberi perhatian penuh terhadap keberlanjutan dan kualitas koperasi di Meranti.

“Harapan kami, setelah pelatihan ini lahir koperasi-koperasi percontohan yang bisa direplikasi ke desa lain sebagai bukti kebangkitan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Kepulauan Meranti,” tutupnya.(Sang/sl)