Suaralira.com, Pekanbaru — Menindaklanjuti Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia serta Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2025 dan Nomor 400.1/320/SJ.
Tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru resmi menerbitkan kebijakan terkait pelaksanaan pembelajaran selama bulan suci Ramadhan.
Bulan Ramadhan adalah momentum bagi peserta didik untuk tidak hanya belajar secara akademik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual, moral, dan sosial. Kami berharap kegiatan yang dirancang ini dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan karakter siswa.
Sekolah Dasar Negeri 183 Jl. Taman Karya, Tuah Karya, Kec. Tuah Madani Kota Pekanbaru, dengan Kepala Sekolah Salman Eka Diputra, S.Pd, "Menyampaikan kepada awak media suaralira.com, Jumat, (14/02) diruangannya.
Salman menyampaikan, tidak lama lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, dimana sekolah akan mengikuti sesuai arahan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yakni selama bulan Ramadhan sesuai juga hasil keputusan Rapat dengan Guru agama disekolah siswa nantinya masuk pukul 08.00 wib.
Sesuai aturan yang telah ditetapkan dibagi dalam dua shift, karena sebelumnya juga sekolah kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 masuk shift pertama.
Shift kedua kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 masuk shift kedua dengan tambahan kegiatan Shalat dhuha berjamaah, bacaan Alquran kemudian iqra' bagi yang belum bisa baca Alquran mudah mudahan kegiatan ini selama Ramadhan dapat berhasil dan sukses, "ujar Salman.
Jam nya sudah kita atur juga sesuai ditentukan Dinas Pendidikan dengan kebijakan pelaksanaan dari pemerintah Pusat Kemendikbudasmen yakni pukul 08.00 wib masuk sampai pukul 11.00 wib pulang sesuai pembelajaran, pukul 11.00 sampai pukul 13.00 wib dibuat kegiatan keagamaan.
Untuk tambahan siswa siswi nantinya biar ikut kegiatan diluar sekolah atau masyarakat untuk mengikutinya dimasjid atau mushallah dengan mencatat hasil kegiatan Ramadhan baik Shalat lima waktunya, puasanya dan mencatat di catatan yang dibuat oleh siswa sendiri dalam hal kegiatan amalia ramadhannya pihak sekolah tidak ada menyediakan namun siswa membuatnya sendiri.
Dalam hal ini nantinya kegiatan Ramadhan ini dikumpulkan untuk dinilai oleh Gurunya, jadi siswa siswi selama Ramadhan belajar kreatif dan aktif sesuai arahan kemendikbudasmen, "ujarnya.
Sehingga ada bukti nantinya dengan dilaksanakannya Amaliyah Ramadhan oleh siswa siswi ini nantinya oleh Guru agama serta dilaporkan juga kepada Kepala Sekolah.
Kepala Sekolah berharap pertama belajar mengajar nantinya tetap berjalan sesuai yang telah ditentukan dimana belajar dengan normal sesuai waktunya dan semoga siswa siswi ini dapat melaksanakan Ramadhan baik Shalat, Puasa dan amaliyah lainnya dapat dijalankan dengan baik sehingga bisa menjadi orang yang bertakwa.
Sebelum masuknya bulan Ramadhan nantinya pihak sekolah akan mengadakan kebersihan lingkungan Gotong royong untuk kebersihan sekolah serta nantinya saling bermanfaat maafkan antara guru, siswa siswi dan kepala sekolah, "tutupnya.
(Jheff/sl)