Profil Kapolda Riau Baru, Sosok Reserse Tangguh Pemburu Preman


Dibaca: 62 kali 
Kamis,13 Maret 2025 - 23:44:10 WIB
Profil Kapolda Riau Baru, Sosok Reserse Tangguh Pemburu Preman Kapolda Riau Baru, Irjen Herry
Suaralira.com, PEKANBARU (RIAU) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi ke sejumlah pejabat tinggi melalui surat telegram bernomor ST/488/III/KEP./2025 hingga ST/ 493/ III/ KEP./ 2025 tertanggal 12 Maret 2025.
 
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dalam mutasi kali ini ditempatkan sebagai Pati Baharkam Polri dalam rangka penugasan di DPD RI. Posisinya kemudian digantikan oleh Irjen Herry Heryawan yang sebelumnya ditugaskan Polri di Kemendagri.
 
Kapolri dalam mutasi kali ini menunjuk Irjen Nanang Avianto mengisi posisi Kapolda Jawa Timur yang sebelumnya kosong. Dalam mutasi kali ini, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Yudhiawan Wibisono dipindahkan sebagai Pati Bareskrim untuk penugasan di Kementerian Kesehatan.
 
Posisi Kapolda Sulawesi Selatan selanjutnya akan diisi oleh Irjen Rusdi Hartono yang sebelumnya menjabat Kapolda Jambi. Dan posisi Kapolda Jambi dalam mutasi kali ini digantikan oleh Gubernur Akpol Irjen Krisno Halomoan Siregar.
 
Selain itu, Kapolri juga turut menunjuk Irjen Anwar sebagai Asisten SDM Kapolri yang baru. Kapolda Bengkulu itu akan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Komjen Dedi Prasetyo seusai dipromosikan menjadi Irwasum Polri.
 
Sementara untuk posisi Kapolda Bengkulu yang kosong akan diisi oleh Brigjen Mardiyono yang sebelumnya menjabat sebagai Kasespimma Lemdiklat Polri.
 
"Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota," ungkap Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, Kamis (13/3).
 
Seperti apa rekam jejak Irjen Herry Heryawan sebelum menjabat Kapolda Riau untuk menggantikan Irjen Iqbal?
 
Irjen Herry Heryawan diketahui merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1996.
 
Pria kelahiran Ambon itu dikenal sebagai polisi yang berpengalaman dalam bidang reserse. Irjen Herry di awal karier menjabat Kanit II Opsnal Poltabes Kepri Timur, kemudian pernah menempati posisi Kasat I Ditnarkoba Polda Kepri pada 2007.
 
Dia kemudian menjabat Kasat Reskrim Poltabes Barelang dan pada 2009 menempati posisi Wakapolresta Tanjung Pinang Polda Kepri.
 
Selanjutnya Irjen Herry pada tahun yang sama menerima mandat sebagai Kaden 88 Antiteror Ditreskrim Polda Kepri. Kariernya makin melejit setelah ditempatkan di Polda Metro Jaya.
 
Pada tahun 2010, Herry menduduki jabatan Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya. Berikutnya didapuk menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2016.
 
Pada tahun yang sama, dia diangkat sebagai Kapolresta Depok. Satu tahun kemudian, ditugaskan menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Penindakan Densus 88 AT.
 
Setelah itu, Irjen Herry ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya pada tahun 2019. Pada 2020, dia lalu dipercaya untuk menjabat sebagai Dirsidik Densus 88 AT Polri.
 
Barulah pada 2023, jenderal bintang dua itu diangkat menjadi Stafsus Mendagri RI Bidang Hukum dan Keamanan. Irjen Herry tercatat pernah beberapa kali menangani kasus kejahatan, seperti Tahun 2009, dia terlibat dalam penangkapan gembong teroris Noordin Mohamad Top.
 
Dia juga terlibat dalam penangkapan pimpinan Jamaah Islamiyah Indonesia Abu Bakar Ba’asyir pada 2010. Selama menjabat Kasubdit Resmob, Irjen Herry pernah menangkap Jhon Kei dalam kasus pembunuhan Ayung di Jakarta Pusat dan sempat menindak Hercules dalam kasus premanisme.
 
Dia menjadi penyidik yang mengungkap pembunuhan fenomenal Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada 2016. Kasus fenomenal lain yang diungkapnya yakni kasus penyelundupan sabu-sabu 1 ton lebih di Pantai Anyer, pada 2017.
 
Pengungkapan itu pula menjadi atensi Kapolri dengan memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) untuk personel yang terlibat dalam penangkapan.
 
Kemudian, Irjen Herry juga menyandang gelar Doktor Ilmu Kepolisian dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian setelah dinyatakan lulus dalam sidang terbuka promosi doktor di Gedung Tri Brata, pada 2024.
 
Irjen Herry Heryawan juga mampu mempertahankan disertasi berjudul, 'Upaya Pemolisian dalam Menghadapi Kompleksitas Persoalan di Papua: Penguatan Pelibatan Sosial dalam Pemerintahan, Pembangunan, dan Perdamaian' dalam sidang terbuka yang dipimpin oleh Direktur Program Pascasarjana KIK Brigjen Indarto.
 
Dalam sidang terbuka, Irjen Herry berhasil menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan oleh para penguji yang terdiri dari Kabaharkam Polri Komjen Muhammad Fadhil Imran, kemudian Guru Besar PTIK-STIK Irjen Chrysnanda Dwilaksana, Akademisi sekaligus Anggota DKPP 2022-2027 Prof J Kristiadi, Dekan FISIP UI Prof Semiarto Aji Purwanto, Guru Besar Unpad Prof Muradi, Guru Besar STF Driyarkara Setyo Wibowo dan Dosen UI Tony Rudyansyah. (jpnn/ slc)

Akses suaralira.com Via Mobile m.suaralira.com
TULIS KOMENTAR
BERITA sebelumnya

BERITA POPULER
KANTOR PUSAT:
Jl. Angsa I No. 4b Sukajadi – Pekanbaru – Riau - Indonesia
Email Redaksi : suaralira@gmail.com
Email Bagian Iklan : suaralira@gmail.com
Phone : 081266367545
AVAILABLE ON :