Cadiz, Suaralira - Selama enam tahun tidak masuk kantor, akhirnya Joaquin Garcia, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Cadiz, Spanyol harus membayar denda sebesar USD30 ribu atau setara Rp404 juta.
Aksi Joaquin Garcia selama ini tidak ketahuan sehingga dia dianggap berhak untuk menerima penghargaan atas pengabdiannya. Dan disaat itulah, pria yang bekerja sebagai supervisor pengolahan limbah itu ketahuan bolos selama enam tahun.
Pria 69 tahun itu menolak tuduhan membolos dan menyatakan diri sebagai korban perundungan atau bullying. Sayangnya, seperti dilaporkan BBC, Jumat (12/02/2016) yang dikutip pada okezone, pengadilan memilih untuk memenangkan otoritas setempat dan mewajibkan Joaquin membayar denda.
Selama bekerja Joaquin dibayar sebesar USD42 ribu per tahun sebelum pajak. Denda tersebut hampir setara dengan gajinya selama setahun penuh. Joaquin sendiri kini telah memasuki masa pensiun. Penghargaan tersebut rencananya akan diberikan atas pengabdiannya selama 20 tahun.
Joaquin mengaku dirinya menjadi korban bullying karena pilihan politik keluarganya. Dia takut untuk melaporkan tindakan itu karena masih memiliki keluarga yang perlu dinafkahi. Usianya yang sudah cukup lanjut tidak memungkinkan untuk mencari pekerjaan lain.
Kerabat dekatnya mengungkapkan, Joaquin masih rajin pergi ke kantor meski tidak bekerja penuh. Dia lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya untuk membaca buku-buku filosofi sehingga tidak pernah terlihat berada di meja kerja. (***)