Baghdad (suaralira.com) - Setidaknya 79 orang tewas dan lebih dari 131 orang terluka akibat ledakan yang diklaim dilakukan oleh kelompok Negara Islam atau ISIS, kata polisi Irak.
Sebuah bom mobil meledak di dekat sebuah restoran dan pusat perbelanjaan di distrik Karrada, Baghdad, Sabtu (02/07) malam.
Jalan di depan pertokoan itu tengah diramaikan warga yang berbelanja setelah matahari terbenam di bulan suci Ramadhan, yang merupakan pekan terakhir.
Bom kedua meledak kemudian di wilayah yang didominasi warga Syiah di utara Baghdad, yang menewaskan lima orang.
Ledakan bom, salah-satu yang mematikan di Irak tahun ini, terjadi sepekan setelah pasukan keamanan Irak merebut kembali kota Falluja dari kelompok militan yang menamakan Negara Islam atau ISIS.
Kelompok militan Negara Islam mengaku bertanggung jawab atas bom mobil di Karrada dalam pernyataan yang didistribusikan secara online oleh para pendukung kelompok Sunni garis keras.
Korban anak-anak
Banyak dari mereka yang tewas dalam serangan bom itu adalah anak-anak, demikian laporan Kantor berita Associated Press.
Ledakan ini menyebabkan kebakaran berskala besar di jalan utama. Beberapa bangunan rusak parah dan terus terbakar hingga Minggu dini hari.
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengunjungi tempat kejadian pada Minggu pagi, dan bertemu para khalayak yang marah.
Kelompok militan Negara Islam masih menguasai sebagian besar wilayah di utara dan Irak, termasuk kota Mosul, kota terbesar kedua di Irak.
Namun kelompok ini belakangan terus tertekan pasukan militer Irak.
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita