JAKARTA (suaralira.com) - Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) aman jelang Lebaran 2016. Pertamina diklaim siap melayani peningkatan konsumsi BBM saat arus mudik nanti.
Dwi merinci, stok BBM nasional selalu dijaga untuk 20 hari ke depan. Titik ini dinilai aman meski terjadi lonjakan konsumsi.
"Stok sampai dengan saat ini kita selalu jaga, jangan sampai kurang lebih 20 hari. Saya kira itu posisi aman," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (16/4).
Belajar dari pengalaman, konsumsi BBM bakal meningkat drastis atau mencapai 20 persen di seminggu sebelum dan sesudah Lebaran.
"Kita juga sudah antisipasi pada saat H-7 dan H+7. Itu ada kenaikan sekitar 15 persen sampai 20 persen, itu kita sudah siapkan dengan posisi stok itu selalu 18-20 hari," katanya.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mengatakan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri terus dijaga.
Pertamina juga memastikan ketersediaan BBM di jalur mudik aman dari kelangkaan. Saat meninjau stok BBM di Stasiun Besar Plumpang, Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menuturkan, stok Premium cukup hingga 19 hari, Solar 22 hari, Avtur 26 hari, Pertamax 26 hari, Pertamax Plus 37 hari dan LPG 17 hari.