WIGAN - Tidak sekedar singgah, Jose Mourunho, the Special One pamer kemampuan dengan meraih kemenangan pada laga sebutnya setelah resmi melatih Manchester United (MU).  Mourinho membuktikan kelayakannya melatih Setan Merah.

 

Meski reformasinya baru setengah jalan, arsitek asal Portugal itu berhasil membawa MU mengalahkan Wigan Athletic 2-0.  Walau berstatus persahabatan, sukses di The DW Stadium itu menjadi indikasi kalau era Mourinho akan sangat menjanjikan.

 

Faktanya, pelatih berusia 53 tahun itu bisa meracik taktik yang tepat kendati baru beberapa hari bertugas. Hanya menyertakan 22 pemain lantaran ada yang libur usai mengikuti Piala Eropa 2016, Mou dengan skema 4-2-3-1, membuat tuan rumah kelimpungan.

 

Hasilnya, William Keane membuat MU unggul di menit ke-49. Tim tamu menyudahi perlawanan Wigan setelah Andreas Pereira melesakan gol kedua pada menit ke-58.

 

“Para pemain mulai memikirkan sepak bola seperti yang saya pikirkan. Itu membuat saya gembira. Semua orang bermain dan menampilkan performa positif. Ini bukan kondisi terbaik MU karena masih kurang tajam. Butuh waktu. Tapi, saya sudah melihat perubahan bagus,” ungkap Mourinho, dikutip sindonews.

 

Pada latih tanding itu, Mourinho menurunkan dua dari tiga rekrutan barunya. Mantan nakhoda Chelsea itu memainkan Eric Bailly dan Henrikh Mkhitaryan. Namun, Zlatan Ibrahimovic tidak hadir karena masih beristirahat.

 

Hasil positif ini menjadi modal bagus bagi Mourinho jelang tur pra-musim di ajang Internacional Champions Cup (ICC). Selanjutnya, MU akan meladeni mantan tim Mkhitaryan, Borussia Dortmund, di Shanghai Stadium, China (Jumat (22/07/2016).