PEKANBARU (RIAU), suaralira.com - Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mempersiapkan hutan kota untuk ditata ulang. Seperti halnya, untuk Hutan Kota Pekanbaru, yang ada di Provinsi Riau ini jadi maskot hutan Wisata Indonesia.
Hal tersebut, dipaparkan Gubernur Riau Syamsuar acara peresmian gerai sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu, di Balai Adat LAM Riau, Pekanbaru, Sabtu (3/7/2021). Disebutkan dia, dikarena itu pihaknya ingin hutan kota agar ditanami dengan pohon-pohon ada di Riau.
Peresmiannya Gerai Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau, dilaksana melalui kerjasama SKK Migas, Chevron Pacific Indonesia, dan juga inisiatif dari Lembaga Adat Melayu Riau yang sudah lama didiskusikanya bersama Gubernur Riau Syamsuar mewujudkan itu.
""Kami dari provinsi ingin mepersiapkan hutan kota ini untuk ditata ulang. Maka, ingin hutan kota ditanami pohon-pohon yang ada di Riau. Dan telah perintahkan dinas kehutanan untuk dapat menanam pohon-pohon langka di hutan kota. Hal itu, jadi maskot Wisata," katanya.
Kemudian, melalui kesempatan ini juga Syamsuar mengatakan, dengan adanya pohon yang langka ada di seluruh tanah air sehigga nanti Hutan Kota Pekanbaru ini jadi Maskot Hutan Wisata Indonesia. Mimpi besar ini, ujarnya, Insya Allah jika tidak pandemi bisa dilaksanakan.
"Kalau ini tidak pandemi COVID-19, bisa kita laksanakan. Tapi, karena COVID-19 ini kita tidak bisa melakukannya. Tetapi saya berharap, mari tetap kita terapkan protokol kesehatan, tolong bantu pihak pemeritah agar nanti pandemi ini dapat berlalu dari kehidupan," sebutnya.
Dikesempatan itu, Gubernur Syamsuar juga mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno yang bisa hadir diacara pagi hari ini secara virtual dan sekaligus berkenan meresmikanya gerai disiapkan bulan yang lalu.
"Merasa bangga, dikarena hari ini hadir Menparekraf Sandiaga Uno, kendatipun secara virtual serta sekaligus berkenan meresmikan gerai disiapkan bulan yang lalu. Sehingga dapat memberi motivasi. Dan harapkan, mohon berkenan selesai PPKM bisa ke Riau," pintanya. **(ADV/ Kominfo Riau)