PEKANBARU, SUARALIRA.com - Tak kunjung diserahkan, akhirnya Komisi D DPRD Provinsi Riau mempertanyakan komitmen Dinas Bina Marga Provinsi Riau. Hal ini terkait janji Satker itu yang akan memberikan hasil hitungan Estimasi Engenering atau EE atas program kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV ke Komisi D.
"Komitmen Bina Marga, begitu hitungan EE selesai maka akan diserahkan hasilnya ke Komisi D dan nyatanya sampai saat ini hasil hitungan EE itu belum diserahkan. Padahal pengerjaan EE itu sendiri sudah selesai," kata Hardianto, Wakil Ketua Komisi D kepada wartawan, Senin (08/08/6) di Pekanbaru.
Dikatakannya, hasil hitungan EE sangat kita butuhkan karena nantinya akan menjdadi rujukan pihak Komisi D dalam menganggarkan kembali atas kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV. Dimana hitungan EE tersebut dilakukan oleh pihak konsultan independen yang berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga.
"Hitungan EE itu dilakukan oleh konsultan independen, sementara itu anggarannya sendiri sudah disiapkan oleh Dinas Bina Marga. Dengan adanya hasil hitungan EE ini, maka diketahui berapa sebenarnya anggaran yang dibutuhkan untuk kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV," ungkap politisi dari Partai Gerindra tersebut.
"Kita tetap anggarkan dana kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV. Pada prinsipnya Komisi D sepakat untuk menganggarkan anggaran kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV, yang mana banyak dampak positif dengan keberadaan jembatan itu, tukasnya. (rt/sl)