PEKANBARU (suaralira.com) - Hingga akhir Juli 2016, Bank Riau Kepri membukukan nasabah yang melakukan investasi deposito berjangka mencapai 7.066 deposan. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun 2015.
Pemimpin Bagian Pengembangan Divisi Produk dan Jasa Bank Riau Kepri, Totok Rianto, mengatakan, dibandingkan jumlah perolehan nasabah deposito di Bank Riau Kepri pada tahun 2015, peningkatan jumlah nasabah yang terjadi hingga akhir Juli 2016 mencapai 1.500 untuk wilayah Riau dan Kepulauan Riau.
Tahun ini, Bank Riau Kepri memasang target untuk deposito berjangka sebesar Rp 8,3 triliun. Ia menjelaskan produk deposito berjangka ini merupakan produk pilihan investasi yang ditawarkan Bank Riau Kepri untuk meningkatkan penghasilan nasabah deposan Bank Riau Kepri.
Dijelaskan pada produk deposito berjangkan ini Bank Riau Kepri menawarkan beberapa pilihan jangka waktu dengan beragam tingkat bunga deposito. Nasabah bisa mendapatkan jangka waktu deposito selama satu tahun, tiga bulan, enam bulan dan 12 bulan.
Ia mengatakan bunga deposito yang ditawarkan pada produk investasi ini mulai dari enam hingga 8,6 persen tergantung jangka waktu deposito yang dipilih deposan. Untuk memanfaatkan investasi ini nasabah hanya perlu mendepositkan dana minimal Rp 7,5 juta.
Produk investasi deposito berjangka ini merupakan produk unggulan Bank Riau Kepri dalam rangka meningkatkan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Bank Riau Kepri selain melalui produk tabungan.
Direktur Utama Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari mengatakan perolehan DPK saat ini menjadi target utama dalam hal peningkatan aset bank.
Ia mengatakan saat ini Bank Riau Kepri memasang struktur aset bank dengan lebih memfokuskan perolehan dana non pemda sebesar 60 persen dan dana pemda hanya 40 persen.
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita