JAKARTA (suaralira.com) - Pemerintah telah menetapkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar pada Oktober 2016. Penetapan harga ini setelah adanya perhitungan dan analisa formula per tiga bulan yang ditetapkan Kementerian ESDM.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan harga Premium sesuai perhitungan mengalami penurunan sebesar Rp 300 per liter dari Rp 6.450 menjadi Rp 6.150 per liter. Sedangkan, harga Solar mengalami kenaikan sebesar Rp 600 per liter dari Rp 5.150 menjadi Rp 5.750 per liter.
"Data dan analisis sesuai formula per 3 bulan menunjukkan Premium turun Rp 300 dan Solar naik Rp 600," ujar Wiratmaja kepada merdeka.com di Jakarta, Rabu (28/9).
Wiratmaja menegaskan penetapan harga ini akan mulai berlaku pada 1 Oktober 2016. Akan tetapi, pemerintah tengah membahas terlebih dahulu sebelum adanya pemberlakukan harga baru tersebut.
"Keputusan final per 1 Oktober sedang dibahas dengan mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan sosial, dan lain-lain," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengumumkan hasil evaluasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar pada 3 Oktober mendatang. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah yang masih menetapkan harga Premium dan Solar setiap 3 bulan.
Direktur Jenderal Migas (Minyak dan Gas Bumi) Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja memberi sinyal bahwa harga Premium akan turun dan Solar naik pada awal Oktober mendatang. Perubahan harga terjadi karena harga minyak dunia masih bertahan rendah.
"Akan ada sedikit perubahan. Premium turun dan Solar naik. Harga nanti kita diskusikan dulu ke Pak Menteri (Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan) nanti kebijakannya seperti apa," katanya saat di temui di gedung DPR, Senayan, Kamis (22/9).
Kenaikan harga Solar diprediksi sekitar Rp 300 sampai Rp 500 per liter. Namun, Wirat enggan memprediksi besaran harga Premium yang akan turun. "Kan harus tunggu tanggal 25 bulan ini dihitung totalnya jadi berapa,"
Sebagai Informasi, harga Premium turun per 1 April 2016 sampai bulan ini menjadi sebesar Rp 6.450 per liter dan di daerah sekitar Rp 6.550. Sedangkan harga Bio Solar Rp 5.150 per liter dan Minyak Tanah Rp 2.500 per liter.
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita