Sri Mulyani Beberkan Risiko APBN 2017

JAKARTA, SUARALIRA.com - Pemerintah bersama DPR RI saat ini tengah melakukan pembahasan untuk menyelesaikan RUU APBN 2017. Badan Anggaran pun melakukan rapat hampir setiap hari untuk membahas mengenai APBN 2017. 
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, sepanjang tahun 2017 masih terdapat beberapa risiko, di antaranya pemanfaatan anggaran secara multiyears. Anggaran multiyears yang dimaksud, baik dari anggaran tahun ini ataupun pada anggaran tahun 2017 mendatang. 
 
"Namun 2017, juga sama. Karena mekanisme APBN memungkinkan terjadinya multiyears, itu akan digunakan pada saat menghadapi situasi seperti saat ini," kata Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (18/10/2016). 
Namun, menurut Sri Mulyani, pemerintah perlu meningkatkan manajemen pengelolaan APBN pada tahun 2017 mendatang. Sebab, beberapa anggaran yang dipangkas tahun ini masih akan dicairkan sepanjang tahun 2017. Artinya, masih terdapat potensi beban anggaran sepanjang tahun 2017 mendatang. Berbagai kementerian pun diharapkan lebih cermat dalam mengelola anggaran. 
 
"Ini sama seperti yang saya katakan, yang paling penting dalam manajemen APBN yang berhubungan ke ekonomi, yaitu momentum seluruh belanja negara bisa terjaga," tutur Sri Mulyani. "Dalam hal ini, untuk eksekusi dan akhirnya pembayaran terhadap kewajiban karena kondisi keuangan di 2016, akan tergeser di 2017," tutupnya. (okz/sl)