Saat Obama Tak Sabar Menunggu Bill Clinton

TEL AVIV, SUARALIRA.com - Momen langka terjadi saat Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menunggu mantan Presiden AS Bill Clinton masuk pesawat Air Force One di Israel. Tampak tak sabar, Obama terus memanggil Clinton untuk segera naik ke pesawat.
 
Seperti dilaporkan CNN dan ABC News, Sabtu (1/10/2016), momen ini terjadi saat keduanya hendak pulang ke AS usai menghadiri pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres di Yerusalem. Obama dan Clinton pulang bersama dengan pesawat kepresidenan AS yang biasa disebut Air Force One. 
 
Dalam video yang dilansir CNN dan ABC News, terlihat Obama berdiri di dekat pintu pesawat menunggu Clinton yang belum juga masuk ke pesawat. Dengan jas yang sudah dilepas dan dasi dilonggarkan sambil melipat lengan kemejanya, Obama memandang ke arah luar pesawat. 
 
"Bill, ayo berangkat!" teriak Obama yang ditujukan pada Bill Clinton yang masih ada di luar pesawat. Teriakan itu diulang Obama beberapa kali.
 
Seorang awak pesawat yang berdiri di samping Obama, tepatnya di balik pintu pesawat, terlihat mengatakan sesuatu kepada Obama, yang disambut senyuman dan gelengan kepala. Tak lama, Obama kembali meneriakkan panggilan pada Clinton.
 
"Bill! Ayo berangkat! Ayo berangkat!" teriak Obama lagi, kali ini diwarnai tepukan tangan dan lambaian tangan sebagai tanda agar Clinton bergegas.
 
Obama kemudian berjalan keluar dari pintu pesawat ke tangga, sambil tak lupa kembali memanggil Clinton dan melambaikan tangan sebagai ajakan untuk segera naik pesawat. "Bill! Ayo berangkat. Mari kita pulang," ucap Obama kepada Clinton setelah Presiden AS ke-42 itu menaiki tangga pesawat. 
 
Obama menunggu beberapa saat di tangga hingga Clinton mendekati pintu pesawat. Keduanya sempat berjabat tangan, sebelum bersama-sama masuk Air Force One. Insiden ini terjadi saat Air Force One akan lepas landas ke AS dari Bandara Ben Gurion yang ada di Tel Aviv, Israel.
 
Clinton sebenarnya bukan satu-satunya orang yang telat naik pesawat, dalam video itu terlihat beberapa orang lainnya yang juga baru naik ke pesawat sebelum dan setelah Clinton. Clinton tertahan di bawah karena sibuk menyapa dan menyalami orang-orang yang mengantarkan kepulangan delegasi AS usai melayat Shimon Peres. (dtc/sl)