JAKARTA, SUARALIRA.com - Wiranto maju dalam bursa pencalonan ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Untuk itu dia sudah minta izin pada Presiden Joko Widodo.
Wiranto menyatakan siap ikut dalam bursa pemilihan Ketua Umum PBSI periode 2016-2020 setelah 22 pengurus provinsi PBSI menyatakan dukungannya kepada dirinya. Namun sebelum dia mengiyakan, ternyata Wiranto lebih dulu meminta izin kepada Presiden RI Joko Widodo. Wiranto merupakan bagian dari Kabinet Kerja dengan menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Dia baru dilantik tiga bulan yang lalu.
"Karena saya masih juga menjabat sebagai bagian dari Kabinet Kerja tentunya tidak boleh nyelonong begitu saja. Tentu saya minta izin pimpinan saya Presiden RI (Joko Widodo) untuk memimpin PBSI. Alhamdullilah saya diizinkan. Makanya saya bersedia untuk kembali menerima permintaan pengprov maju menjadi Ketum untuk mengurus PBSI," kata Wiranto.
"Saat ini tinggal bagaimana pemilihan berlaku dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga. Kalau stakeholder pemilik bulutangkis Indonesia dan masyarakat bulutangkis Indonesia betul-betul menginginkan saya, ya Alhamdullilah," ujar dia lagi.
Sehubungan dengan permintaan izin itu pula, Jokowi, dikatakan Wiranto sempat memberikan pesan-pesan sederhana, jika kelak PBSI dipimpin dirinya maka diharapkan ada peningkatan prestasi dari olahraganya.
"Beliau pesannya sederhana saja. Kegiatan apapun dari kita, kegiatan masalah ekonomi, kegiatan masalah hukum, kegiatan maslah budaya, kegiatan yang menyangkut rakyat kecil, kepentingan para pengusaha, itu selalu sangat serius untuk kita meraih prestasi sebaik-baiknya. Indonesia harus kembali tampil sebagai negara yang disegani seluruh dunia,"
"Nah, kalau kita bicara negara yang disegani. Tidak hanya ekonomi, atau target keamanannnya, kemakmuran yang dicapai, tetapi sekarang ini tren dunia olahraga pun menjadi salah satu faktor penentu negara itu disegani atau tidak. Oleh karena itu, beliau mengizinkan saya dan tentunya berharap bahwa ada peningkatan prestasi dari olahraga yang saya pimpin," Wiranto menjelaskan.
Namun ketika ditanya terkait program dan langkah-langkah awal untuk memperbaiki bulutangkis Indonesia. Wiranto enggan mengungkapkannya saat ini. "Nanti saja saat Munas (Musyawarah Nasional). Saya sudah tahu, di benak saya sudah ada, saya pemain bulutangkis, jadi tahu. Bahkan kalau ada yang ingin bermain dengan saya boleh. Akan saya layani," sebut dia seraya tertawa. (dtc/sl)