BAGHDAD, SUARALIRA.com - Kelompok radikal ISIS terus melakukan kekejian. Lima warga Irak telah dieksekusi oleh ISIS di tengah berlangsungnya pertempuran di kota Rutba, Irak barat. Mereka yang dieksekusi termasuk beberapa polisi.
Para militan ISIS melancarkan serangan ke kota Rutba pada Minggu, 23 Oktober pagi waktu setempat. Rutba merupakan kota terpencil namun strategis di dekat perbatasan Yordania di provinsi Anbar.
Para perwira militer Irak mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (24/10/2016), dalam serangan itu para militan ISIS sempat menguasai kantor wali kota sebelum dipukul mundur oleh pasukan keamanan. Namun sejumlah militan ISIS berhasil menguasai sejumlah kawasan di kota Rutba.
"Daesh (nama lain ISIS) menguasai kawasan Mithaq dan Intisar di Rutba tengah," ujar seorang kolonel Angkatan Darat Irak yang tidak disebutkan namanya.
"Mereka menangkap orang-orang -- warga sipil dan polisi-polisi -- dan mengeksekusi mereka," tutur kolonel tersebut. "Setidaknya lima orang dieksekusi pada Minggu (23/10)," imbuhnya.
Letnan Jenderal Ismail al-Mahalawi, kepala Komando Operasi untuk provinsi Anbar, Irak barat mengkonfirmasi eksekusi tersebut. Namun dikatakannya, pasukan Irak di Rutba kini telah mendapatkan bantuan kekuatan dari pasukan tambahan.
"Unit-unit militer dari divisi kedelapan Angkatan Darat dan sebuah brigade dari Komando Operasi Anbar bergerak ke Rutba, dikerahkan ke sana untuk membersihkan tempat-tempat yang dikuasai ISIS di kota tersebut," tutur al-Mahalawi.
Serangan ISIS di Rutba ini terjadi seiring berlangsungnya operasi untuk merebut kota Mosul, Irak dari kelompok ISIS. Puluhan ribu tentara Irak dengan didukung koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat telah memulai operasi Mosul sejak sepekan lalu. Mosul merupakan basis pertahanan besar yang terakhir bagi kelompok ISIS di Irak. (dtc/sl)