BEKASI, SUARALIRA.com - Menurut Ketua Pemuda Perindo Kota Bekasi, Bashan Sanu mengatakan, baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya. Karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan Negara ini.
Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global, katanya Sabtu (29/10/2016) di Bekasi.
Lanjutnya, perlu memperhatikan bahwa Pemuda mempunyai fungsi sebagai agent social of change, and agent social of control, moral force sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat. Itulah sedikit ciri yang di ciptakan Pemuda Perindo Kota Bekasi setelah memperingati Hari Sumpah Pemuda kemarin (28/10).
Dalam sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia, pemuda selalu mempunyai peran yang sangat strategis di setiap peristiwa penting yang terjadi. Ketika memperebutkan kemerdekaan dari penjajah kala itu, dan ketika menjatuhkan rezim Soekarno (orde lama), hingga kembali menjatuhkan rezim Soeharto (orde baru), pemuda menjadi tulang punggung bagi setiap pergerakan perubahan, ujarnya.
Dikatakanya, pemuda akan selalu menjadi People make history (orang yang membuat sejarah) di setiap waktunya. Pemuda memang mempunyai posisi strategis dan istimewa.
Sekitar 40-50% pemuda secara kualitatif, pemuda lebih kreatif, inovatif, memiliki idealisme yang murni dan energi besar dalam perubahan sosial dari total jumlah penduduk usia 15-35 Tahun dan akan lebih besar lagi jika batas usia 15-45 tahun. Pemuda akan lebih bersifat kreatif untuk melakukan pergerakan ketika kondisi atau suasana di sekitarnya mengalami kerumitan atau terdapat banyak masalah yang di hadapi dan tidak kunjung terselesaikan, paparnya.
Pemuda Perindo Kota Bekasi melihat kondisi saat ini, mengalami degradasi moral, terlena dengan kesenangan dan lupa akan tanggung jawab sebagai seorang pemuda. Ini bagian terpenting tugas kita kedepan untuk memperbaiki baik moral, karakter bahkan pemikiran-pemikiran objektif mengedepankan kenyamanan, keamanan dan ketentraman bagi Bangsa Indonesia yang sejahtera secara umumnya dan Kota Bekasi secara khusus, singkatnya.
(leo/sl)