TIMIKA, SUARALIRA.com - Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) diinformasikan akan tiba pada Senin 31 Oktober 2016 di Timika, Kabupaten Mimika, Papua.
Kedatangan Tim KNKT untuk melakukan koordinasi dan dilanjutkan dengan penyelidikan jatuhnya helikopter carter milik PT Indo Star Aviation (ISA) di Kampung Muarem, Distrik Jenggelo, Kabupaten Nduga.
Berdasarkan hasil koordinasi Polres Mimika bersama PT ISA pada Minggu (30/10/2016) malam di Hotel Kamoro Tame menerangkan, bahwa perusahaan pemilik helikopter telah melaporkan kejadian jatuhnya helikopter Eurocopter jenis AS350 B3 kepada KNKT pusat. Tim KNKT pun akan tiba di Timika pada Senin pagi.
Hal itu disampaikan Oscar selaku perwakilan dari PT ISA kepada Kapolres Mimika, AKBP Victor D Mackbon saat melakukan koordinasi bersama.
"Telah dilakukan wawancara dengan saudara Oscar dari PT Indo Star Aviation terkait jatuhnya Heli. Besok tanggal 31 Oktober 2016, KNKT pusat akan tiba. Dan setelah tiba, tim dari KNKT akan kumpul di Lanud Timika untuk dilaksanakan penyelidikan," ujar Wakapolres Mimika, Kompol I Gusti Gede Era Adhinata melalui pesan singkat yang diterima Okezone.
Dijelaskannya, jatuhnya helikopter nahas itu berada di Kampung Muarem, Distrik Jenggelo, Kabupaten Nduga, tepatnya pada sebuah lokasi sebelum lapangan terbang Jenggelo.
Selain pilot Kapten I Putu dan petugas Heli Landing Operasional (HLO) Helmi Anggara, helikopter juga membawa muatan yang berat totalnya disampaikan PT ISA mencapai 530 kg.
"Dengan membawa muatan sebanyak 530 kg (tidak ada penumpang). Heli tertiup angin dan terputar hingga jatuh di Kampung Muarem," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, helikopter yang di-carter PT Amur memuat barang berupa sembako dan bahan bangunan mengalami crash landing di titik koordinat 4° 18' 19,1" S dan 137° 55' 46,7" E yang diduga pengaruh dari angin yang bertiup kencang pada saat itu. Helikopter akhirnya kehilangan keseimbangan dan terputar lalu terjatuh.
Pilot mengalami luka-luka patah tulang tangan kanan serta HLO dalam kondisi tanpa cedera. Hingga kini kondisi pilot sudah stabil dan masih dalam perawatan pihak medis di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Caritas Timika. (okz/sl)