PEKANBARU (suaralira.com) - Jaringan Mahasiswa Lumbung Informasi Rakyat (Jaring Mahali) Kota Pekanbaru turut meramaikan puncak acara peringatan Hari Antikorupsi Internasional (HAKI) yang digelar di Pekanbaru, Riau. Acara yang rutin digelar setiap 9 Desember ini digelar untuk menumbuhkan kesadaran di masyarakat agar berpartisipasi dalam pencegahan korupsi.
"Jaring Mahali Kota Pekanbaru mendukung Pemerintah khususnya aparatur penegak hukum dalam memberantas tindak pidana korupsi. Sosialisasi anti korupsi terus kita dengungkan kepada instansi pemerintah, juga pihak swasta dan masyarakat sipil dengan memanfaatkan sumber daya yang Mahasiswa miliki khususnya Mahasiswa LIRA Kota Pekanbaru," kata Arif Rahman dalam wawancaranya bersama suaralira.com, Kamis (08/12/2016).
Kegiatan rutin Jaring Mahali ini didasarkan pada komitmen untuk mendukung pemerintah namun tetap kritis dalam mengawal kebijakan pemerintah yang mengangkangi kebijakan publik (melanggar aturan-red). "Kelak kita terus mengawasi dan mengontrol kinerja yang tentunya akan menjadi bahan kita dalam merekomendasikan kepada pemerintah pusat."
Selain itu, dari bencana alam yang terjadi di daerah saudara kita yakni Aceh, maka teman-teman yang tergabung pada Jaring Mahasiswa LIRA Pekanbaru melanjutkan kegiatan galang bantuan. Ada beberapa titik menjadi fokus kita untuk menggalang bantuan korban gempa di Aceh," Papar Arif Mahasiswa Tabrani Rab itu.
Dikatakannya, nanti dana bantuan yang kita peroleh akan kita salurkan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa Aceh tersebut. Mudah-mudahan program sosial ini cepat terkumpul dan sesegera pula akan kita salurkan nantinya.
Arif berharap dari dua momen acara ini, akan menjadi momentum kita untuk tetap bersama menjaga pencegahan korupsi di Bumi Lancang Kuning ini. Dan dalam galangan dana bantuan tersebut bagian dari cerminan atas NKRI dimana saudara kita yang terkena musibah, kita turut serta memberikan kepedulian, ujarnya singkat.
(sl01)