PEKANBARU, SUARALIRA.com - Taman Tunjuk Ajar Integritas yang merupakan proyek dari Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Sumber Daya Air (Ciptada) Provinsi Riau menelan anggaran sebesar Rp8,021 miliar ditargetkan selesai pada 8 Desember 2016 mendatang.
Kepala Dinas Ciptada Riau Dwi Agus Sumarno menyebutkan realisasi proyek Taman Tunjuk Ajar Integritas yang berlokasi di depan rumah dinas Walikota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru telah mencapai 40 persen.
"Sekarang untuk realisasi Taman Tunjuk Ajar Integritas sudah mencapai 40 persen, dan keuangannya 0 persen. Rendahnya serapan keuangan dikarenakan rekanan belum mengambil uang muka," kata Dwi Agus di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengklaim belum diambilnya uang muka proyek taman tersebut dikarenakan kontraktornya telah profesional. Dwi juga minta kepada pihak kontraktor agar proyek itu selesai sesuai target, dimana lama pengerjaan 4 bulan.
"Kita sudah desak pihak kontraktor untuk mengambil uang muka proyek, namun kontraktor mengatakan kalau mereka fokus terhadap pengerjaan fisik, daripada mengurus administrasi pencairan uang muka," paparnya.
Dia menambahkan membangun taman tidak bisa sembarangan, karena harus memikirkan konstruksi dan seni. Maka dari itu, pihaknya benar-benar memperhatikan setiap jalannya proyek.
"Tapi kita optimis jelang masa kontrak, proyek selesai sesuai target. Makanya sekarang kontraktor sibuk menyiapkan kebutuhan taman sampai mencari ke Kota Bandung," tandasnya.
Dwi Agus beberapa waktu lalu, meninjau langsung realisasi pembanguna proyek tersebut. Disana Dwi langsung melihat progres proyek yang menelan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 itu. (ant/sl)