PAMEKASAN, SUARALIRA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengaku kesulitan dalam proses pembebasan lahan untuk pembangunan sport center di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan.
Sebagaimana diketahui, fasilitas olahraga yang kini sudah hampir seratus persen rampung adalah stadion. Stadion yang diberi nama Pamellengngan tersebut sudah digunakan untuk pertandingan Madura United versus Persija dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC), Minggu (20/11/2016).
“Kendalanya bukan dana, tapi kendala utama adalah lahan, kemarin kita sediakan anggaran lahan tidak terserap. Ya, karena kita memang harus hati-hati dalam pembebasan lahan,” ungkap Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, Selasa (22/11/2016).
Menurutnya, sejak awal direncanakannya pembangunan sport center pada tahun 2008, kendala utamanya adalah pembebasan lahan. Terutama sejak warga sekitar tahu tentang pembangunan fasilitas olahraga tersebut. Sehingga, para pemilik lahan mematok dengan harga tinggi.
“Kita terus akan usahakan tentang pembabasan lahan ini, sambil lalu kita berupaya tidak hanya bergantung dari dana APBD,” tegasnya.
Mantan anggota DPR RI ini memungkasi, pihaknya telah memiliki masterplan pembangunan sport center tersebut. Seperti letak sirkuit, lintasan atlet, lapangan tenis dan lain sebagainya. Tetapi, yang dikerjakan lebih awal adalah stadion lantaran dianggap lebih mendesak dalam pengembangan ekonomi daerah.
(pm/sl)