Mandiri Sekuritas Bidik Pertumbuhan Investor Ritel 10% Tahun Depan

JAKARTA (suaralira.com) - PT Mandiri Sekuritas menargetkan pertumbuhan investor ritel sebesar 10% tahun depan. Jumlah ini ditargetkan untuk mempertahankan market share perusahaan yang saat ini berkisar 10%. 
 
"Target ke depan, kita akan maintain market share kita tahun depan 10%. Sekarang kita ritel customer-nya 57 ribu. Misalnya IDX sekarang kan 500-600 ribu total nasabahnya. Kalau target mereka 1 juta, berarti kita harus mantain 10%. Artinya kita harus hit ke 100 ribu. Tentu itu perlu proses, tapi kita perlu mantain posisi market kita," kata Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas, Silvano Rumantir saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (2/11/2016).
 
Silvano mengatakan, saat ini perusahaan memiliki 57.000 nasabah individu dengan pertumbuhan nasabah aktif harian sebesar 47% dibandingkan tahun lalu.
 
Menurut Silvano, investor ritel lokal memiliki peranan penting untuk memperkuat dan menjaga stabilitas pasar modal Indonesia. Pertumbuhan jumlah investor yang diiringi dengan peningkatan volume transaksi dapat memberikan manfaat ekonomi secara langsung kepada masyarakat Indonesia.
 
"Kita akan terus dukung untuk tambah jumlah di pasar modal. Mudah-mudahan pangsa pasar tetap sama 10%. Kami sangat mengandalkan teknologi," tuturnya.
 
Untuk mencapai tujuan tersebut, Mandiri Sekuritas akan memanfaatkan penggunaan teknologi yang saat ini juga banyak dimanfaatkan oleh nasabah. Adapun nilai transaksi rata-rata harian di Mandiri Sekuritas hingga Oktober 2016 mencapai lebih dari Rp 230 miliar per hari, meningkat 35% dari Rp 180 miliar per hari di tahun 2015.
 
"Dengan adanya Mandiri Sekuritas Online Trading, bisa memudahkan calon nasabah menjadi nasabah di pasar modal. Jadi tidak perlu ke cabang, ketemu marketing kita," ujar dia.
 
"Selain itu kami juga mengoptimalkan sinergi dengan Bank Mandiri Group sebagai keunggulan strategis yang kami miliki untuk mengakselerasi pertumbuhan jumlah nasabah ritel di Mandiri Sekuritas," pungkasnya.
 
(dtc/sl)