JAKARTA (suaralira.com) - Bank Indonesia (BI) mencatat inflasi pada pekan ketiga Januari 2017 sebesar 0,67%. Inflasi ini sedikit lebih rendah dibandingkan inflasi pada pekan pertama 0,74%.
"Bank Indonesia menyambut baik bahwa inflasi 2016 3,02%. Berdasarkan survei minggu ketiga Januari diperkirakan 0,67%," jelas Gubernur BI Agus Martowardojo di Kompleks BI, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).
Peningkatan inflasi pada tahun ini diperkirakan karena dicabutnya sebagian subsidi listrik 900 VA dan masih bergejolaknya harga cabai.
"Kalau 0,67%. Sumber inflasi ada di misanya harga listrik agak membuat tekanan ataupun kita tahu bahwa harga cabai memberikan tekanan," tutur Agus.
Agus menambahkan, pemerintah bersama BI dan juga pemerintah daerah harus memperkuat koordinasi untuk menjaga inflasi tidak terlalu tinggi. Sehingga diharapkan inflasi pada tahun ini berada di kisaran 4 plus minus 1 persen.
"BI bersama pemerintah dan pemda sejak awal tahun koordiansi jagai inflasi," kata Agus.