PEKANBARU (suaralira.com) - Sebuah tas koper ditinggalkan pemiliknya di depan ruko di Pekanbaru. Sempat dicurigai berisi bom, ternyata koper tersebut hanya pakaian dan jam tangan.
Penemuan koper tersebut berlokasi di ruko di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Minggu (11/12/2016) sekitar pukul 20.00 WIB. Jalan Tuanku Tambusai, yang oleh warga Pekanbaru lebih dikenal sebagai jalan Nangka ini, termasuk jalur padat kendaraan.
Ruko tersebut menjual peralatan otomotif. Pemilik ruko menceritakan bahwa dia sempat melihat seorang pria yang menenteng tas koper lalu meninggalkannya. Begitu diminta pemilik toko membawa tasnya, pria tersebut tak menggubrisnya.
Curiga akan aksi itu, pemilik ruko lantas melapor ke Ketua RW setempat. Dari keterangan pemilik ruko, warga kemudian melapor ke pihak kepolisian.
Tak lama tim dari Polresta Pekanbaru mendatangi lokasi. Melihat tas mencurigakan itu, sesuai standar pengamanan, Jalan Nangka ditutup sementara.
Pihak Polresta Pekanbaru pun menghubungi tim Gegana Brimob Polda Riau. Tim Brimob akhirnya tiba di lokasi yang telah ramai menjadi tontonan masyarakat.
"Tim Brimob melakukan pengecekan dengan alat x-ray. Setelah diperiksa tidak ada tanda-tanda atau unsur-unsur yang menyerupai bom," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto, Minggu (11/12).
Setelah dipastikan tidak ada unsur yang mencurigakan, tas koper berwarna gelap tersebut dibawa ke Mako Brimob.
"Isi dalam tas ada pakaian, seperti jaket, jilbab, kain sarung. Ada juga tali jam tangan, ponsel, ikat pinggang, ada jam tangan 6 buah," tutup Bimo.