SIAK (suaralira.com) - Lomba lari Siak Ten K 2016 dikemas berbeda dibanding event-event serupa di tempat lain. Perhelatan yang bakal ditaja Minggu (18/12/2016) di Kota Siak Sri Indrapura itu akan diperkaya dengan sentuhan-sentuhan kebudayaan dan tradisi lokal.

 

Panitia penyelenggara terus menggesa berbagai persiapan di sekretariat yang berada di mess Pemkab Siak, Selasa (13/12/2016). Mulai dari rencana penyambutan kedatangan pelari, kostum hingga persiapan gala dinner.

 

"Karena acara ini kita kemas dengan sentuhan budaya, gala dinner kita kemas di panggung belakang kantor Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Siak. Tokoh-tokoh adat kita berdampingan dengan Pak Bupati menyambut kedatangan peserta," ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Siak, Hendrisan, seperti dilansir Tribun.

 

Dia menyebut antusiasme menginguti event perdana bertajuk Siak Ten K Harmoni Melayu ini sangat tinggi. Target 1.000 peserta yang dipasang dari awal sebagai penyemangat, ternyata tercapai. Apalagi pendaftaran masih terus dibuka hingga Sabtu (17/12/2016).

 

Semakin menggembirakan dengan kehadiran peserta dari negeri. Yakni 10 atlet enya yang mendaftar sejak awal. "Kita akan jamu mereka dalam gala dinner dengan menu khas Melayu Siak. Seperti asam pedas patin, dan beberapa sambal kampung. Mudah-mudahan niatan ini terwujud, sehingga kuliner Melayu menjadi berkesan bagi peserta," ulas dia.

 

Dia memaparkan, lomba lari Siak Ten K digelar atas kerja sama Pemkab Siak dengan Tribun Pekanbaru dan Garuda Indonesia. Karena itu, gaung kegiatan ini semakin besar hingga ke luar negeri.

 

"Kita ingin menyuguhkan bagi peserta sensasi berlari di pinggiran sungai dan sensasi berlari di Kota Pusaka. Siak sebagai negeri berperadaban tinggi sejak lama yang dibuktikan dari peninggalan kerajaan," tuturnya.

 

Hendrisan menambahkan, pada acara gala dinner juga ditampilkan beberapa tari. Seperti tari persembahan, tari melayu, tari kreasi melayu dan lain-lain.

 

Panitia Pelaksanan Siak Ten K Syamsurizal mengatakan, antusias peserta tidak hanya dari umun. Sebanyak 526 dari 980 peserta yang sudah mendaftar berasal dari kalangan pelajar. 

 

Namun, pendaftaran bagi pelajar ini sudah ditutup sejak 12 Desember 2016.

"Pendaftaran bagi pelajar sudah kita tutup, karena dari awal kita mengira hanya 500. 

 

Rupanya membludak. Ini (penutupan pendaftaran bagi pelajar) juga berkaitan dengan kostum yang kita sediakan bagi mereka. Sementara pendaftaran untuk umum masih dibuka sampai Sabtu nanti," terang dia.

 

Dia mengemukakan, persiapan menghadapi kegiatan sudah 98 persen. Tinggal pemantapan untuk beberapa hari tersisa. Sedangkan rute yang ditempuh sudah tidak ada kendala,hanya tinggal koordinasi pengamanan di hari H. "Insya Allah kita sudah Ok semua," kata dia. trb/sl