PEKANBARU (suaralira.com) - Kuota jamaah haji Provinsi Riau pada tahun 2017 ini kembali lagi ke kuota lama yakni sebanyak 5.010 orang jamaah.
"Seiring dengan kembalinya kuota jamaah haji Indonesia maka untuk Provinsi Riau juga kuotanya kembali kepada kuota semula pada tahun 2017 ini yaitu sebanyak 5.010 jamaah," jelas Kasi Pembinaan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Riau, Drs H Asril dilansir Tribun, Senin (16/1/2017).
Menurut dia, sejak tahun 2013 lalu jatah atau kuota jamaah haji di Riau memang mengalami pemotongan sebanyak 20 persen.
"Jadi, ini kuotanya bukan bertambah tapi kembali ke kuota awal karena sejak tahun 2013 lalu sampai tahun 2016 memang dilakukan pengurangan kuota menjadi 4.008 jamaah. Jadi, ada pemotongan 1.002 kuota dan dikembalikan lagi, " katanya lagi.
Saat ini Kanwil Kemenag Provinsi Riau memang sedang melakukan pengusulan penambahan kuota. Karena memang Pemerintah Arab Saudi mengembalikan kuota lama sekaligus memberikan penambahan kuota untuk Indonesia sebanyak 10.000 orang.
"Inilah yang coba diusulkan untuk Riau, setidaknya bisa kebagian 200 saja. Karena memang ini akan dibagi kepada seluruh Provinsi di Indonesia. Namun, usulan penambahan kita belum disetujui, mudah-mudahan nanti disetujui, " paparnya.
Dengan kembalinya kuota jamaah haji Riau, menurut dia tidak akan ada perubahan dari sisi pelayanan dan justru akan terus dilakukan peningkatan.
"Sama saja mulai dari embarkasi samapai ke Tanah Suci akan tetap dilakukan pelayanan maksimal dan mudah-mudahan tidak ada persoalan, "katanya.
Kepada seluruh jamaan dirinya juga menghimbau sudah bisa melakukan pengecekan nomor porsi di Kemenag kabupaten kota masing-masing calon jamaah. Karena memang pasti akan ada pergeseran nomor porsi atau antrian jamaah haji. Misalnya yang seharusnya berangkat tahun 2018 bisa saja berangkat haji tahun 2017 ini.
"Kepada seluruh calon bisa menhubungai kemenag kabupaten kota untuk pembuat paspor dan dibiayaai oleh jamaah dulu dan biayanya akan diganti. Ini di Kemenag kabupaten/ kota masing bagi yang belum punya paspor. Kemudian diharapkan jamaah dapat melaksanakan manasik di Kelompok Bimbingan Ibada Haji (KBIH)," katanya.
Sementara itu, berkenaan dengan embarkasi antara menurut dia, baik kemenag Riau ataupun Pemerintah Provinsi Riau terus melakukan upaya supaya terwujud tahun 2017 ini.
"Mudah-mudahan embarkasi yang kita cita-citakan dapat dikabulkan sehingga akan memudahkan calon jamaah melaksakan ibadah. Embarkansai masih proses menunggu tim pusat akan turun ke Riau yang akan datang Februari nanti rencananya, " ujarnya.
Jika nantinya disetujui, maka tahahapan di embarkasi antara, jamaah dari daerah masuk ke asrama dan menginap satu malam, lalu pagi diterbangkan ke Batam kemudian dari Batam diterbangkan ke Madinah.
"Diasrama antara itu calon jamaah sudah dibekali gelang ataupun identitas diterima di embarkasi antara. Kemudian tetap diterbangkan ke Batam tapi hanya transit saja, " pungkasnya.
Porsi Jamaah Haji di Riau tahun 2017
Kota Pekanbaru 1.151 jamaah
Kabupaten Kampar 789 jamaah
Kabupaten Bengkalis 411 jamaah
Kabupaten Indragiri Hulu 267 jamaah
Kabupaten Indragiri Hilir 426 jamaah
Kota Dumai 190 jamaah
Kabupaten Rokan Hulu 443 jamaah
Kabupaten Pelalawan 413 jamaah
Kabupaten Kuantan Sengingi 243 jamaah
Kabupaten Siak 251 jamaah
Kabupaten Rokan Hilir 350 jamaah
Kabupaten Meranti 76 jamaah
Jumlah 5.010 jamaah
Sumber Data : Data Kanwil Kemenag Riau
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita