Chappy Hakim dikabarkan mundur dari posisinya di Freeport Indonesia.

Chappy Hakim Dikabarkan Mundur dari PT Freeport Indonesia

JAKARTA (suaralira.com) - Chappy Hakim dikabarkan mundur dari posisinya sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Menurut sumber The Insider Stories, Chappy dikabarkan sudah mengajukan surat pengunduran dirinya ke McMoran Freeport Amerika.
 
Seorang pejabat senior diklaim membenarkan hal tersebut, namun Freeport menolak berkomentar. Jika pengunduran diri Chappy benar adanya, kemunduran ini diduga terjadi usai kisruhnya dan dengan anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Hanura, Mukhtar Tompo. 
 
Sebagai buntut kisruh, Komisi VII DPR mendesak manajemen PT Freeport Indonesia memecat Chappy. Perusahaan tambang terbesar di Indonesia ini menunjuk Chappy sebagai presiden barunya pada November 2016 lalu. Dia menggantikan posisi Maroef Sjamsoeddin.
 
Hingga kabar ini diturunkan, Chappy belum memberikan konfirmasinya. Juru bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama pun enggan berkomentar terkait hal ini.
 
"Saya belum bisa berkomentar," kata Riza melalui pesan singkatnya. 
 
Berita yang beredar menyebutkan, ada nama yang diduga akan menggantikan posisi Chappy sebagai Presdir Freeport. Nama Tony Wenas, Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper diduga menjadi penggantinya. Tony Wenas belum merespons panggilan yang dilakukan oleh CNNIndonesia.com pada hari ini.
 
Di sisi lain, pihak perusahaan kertas itu masih belum memberikan komentar apa pun. Agung Laksamana Corporate Affairs Director APRIL menyebutkan belum mendengar kabarnya. APRIL adalah perusahaan induk untuk PT RAPP
 
"Saya malah belum dengar soal ini. Belum tahu terkait hal tersebut," kata Agung ketika dihubungi CNNIndonesia.com, hari ini.