Petugas BBKSDA memusnahkan pondok perambah liar di dalam kawasan inti Giam Siak Kecil

Petugas Bakar Kayu Illog dan Gubuk Perambah di Giam Siak Kecil

PEKANBARU (suaralira.com) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah II Sumatera menemukan sejumlah kayu olahan diduga hasil kegiatan ilegal Logging dan gubuk semi permanen di dalam Kawasan Suaka Marga Satwa (SM) Giam Siak Kecil awal pekan lalu.
 
Temuan kayu olahan yang kelihatan sudah ditinggal pelaku Illog tersebut langsung dimusnahkan oleh petugas BBKSDA Riau.
 
Kayu-kayu olahan ini dibakar. Tidak hanya itu, pondok tempat pelaku Illog beritirahat juga dibumi hanguskan.
 
Selama dua minggu menyusuri kawasan SM Giam Siak Kecil, tim BBKSDA Riau menemukan aktivitas Illog di lima titik. BBKSDA mengungkapkan data tersebut kepada wartawan, Kamis (23/2/2017) di Kantor BBKSDA, Pekanbaru.
 
"Kita juga menemukan Illog di dalamnya. Ada lima lokasi diindikasi Ilog, hasil fly over dari Helly. Batu kerikil, Blok 28, Blok 38, Semandak, dan Tasik Serai. Di tasik Serai kita sudah melakukan pemusnahan.
 
Membakar gubuk. Pemusnahan kayu olahan," ungkap Heru selaku Kabid Pengelolaan Balai Wilayah II yang khusus bertangung jawab atas kawasan Giam Siak Kecil, Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.Trb/sl