BEKASI (suaralira.com) - Forum Betawi Rempung (FBR) menggeruduk markas salah satu ormas di perumahan Titian Indah Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Medan Satria di karenakan ada praduga, rekannya atas nama M. Shofiudin, tewas saat sedang ngopi di Pasar Seroja, Selasa (14/3) dini hari tadi.
Tewasnya korban, diduga akibat adanya pengroyokan oleh salah satu anggota ormas tersebut. Informasi yang dihimpun suaralira.com tewasnya anggota FBR itu akibat pengeroyokan 2 orang bercadar menghampiri korban.
Korban saat itu, sedang ngopi bersama 5 orang anggota ormas yang bermarkas di Titian Indah. Namun, tiba-tiba datang 2 orang bercadar yang langsung mengeroyok korban hingga tewas. Namun, pengroyokan hanya dituju kepada korban yang merupakan anggota FBR, tidak kepada 5 orang lainnya.
Usai menghabisi nyawa korban, 2 pelaku tersebut kabur dengan mengendarai 2 sepeda motor. Sementara, korban langsung di tolong oleh warga setempat, dan 5 orang anggota ormas untuk dilarikan langsung ke RS Ananda.
Tak sampai disitu, selang beberapa jam kemudian. Beredar kabar simpang siur bahwa korban tewas lantaran di keroyok oleh kelompok salah satu ormas atau kelompok.
Kabar inilah yang membuat ratusan anggota Korwil FBR Kota Bekasi meradang, dan menggeruduk markas mereka di Perumahan Titian Indah.
Namun beruntung, saat kondisi tegang, puluhan personil bersenjata lengkap yang dipimpin langsung oleh Kepala Polres Metropolitan Bekasi Kota. Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar mampu meredam suasana. Sementara, sejumlah orang diamankan oleh petugas dari amukkan massa.
Setelah itu, petugas juga berhasil mengamankan senjata tajam jenis golok, dan tombak di markas mereka. Saat ini suasana yang sempat memanas pun dapat kembali diredam.
(oto/sl)