JAKARTA, suaralira.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memilih Arief Budiman sebagai Ketua untuk periode 2017-2022. Sehari berselang, Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) juga menunjuk Abhan sebagai pucuk pimpinannya untuk lima tahun ke depan.
Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Riau, Munahar S. Sos kepada suaralira mengharapkan setelah adanya ketua baru dari dua lembaga penyelenggara pemilu tersebut menjadi lebih baik kedepannya. Baik Arief maupun Abhan dinilai sebagai sosok yang memiliki bekal pengalaman yang cukup untuk memimpin KPU dan Bawaslu.
Nahkoda yang dikendalikannya, "kita optimis, bagaimanapun juga kedua pemimpin terpilih itu bukanlah orang baru dalam penyelenggaraan pemilu baik di KPU ataupun Bawaslu. Keduanya sudah menapak sebagai komisioner KPU sebelumnya dan begitu juga Abhan sebelumnya merupakan Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, tutur Munahar.
Keduanya pimpinan dua lembaga penyelenggara pemilu itu kata Munahar, merupakan figur kuat dan mampu mengelola kebutuhan internal maupun eksternal. Selain itu kedepan juga harus melakukan penataan organisasi seperti biasa menjadi lembaga penyelenggara pemilu yang akuntabel, modern dan transparan.
Dan mereka juga dapat melanjutkan program-program handal KPU dan Bawaslu terdahulu, dimana KPU dan Bawaslu merupakan lembaga yang bersifat kolektif kolegial dan semua diputuskan melalui rapat pleno.
Dibalik itu kedua pimpinan lembaga penyelenggara pemilu itu juga memiliki tantangan, "Bagaimana kompleksitas penyelenggaraan pemilu bisa direspons dengan tata kelola pemilu yang mencerminkan tata kelola pemilu yang baik, transparan, akuntabel dan modern. Bagaimana pula meningkatkan motivasi masyarakat sebagai peserta pemilu dan menciptakan pemilih cerdas yang bermarwah," paparnya.
Sementara itu dari tujuh komisioner KPU dan lima komisioner Bawaslu telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Adapun tujuh komisioner KPU tadalah Ilham Saputra, Evi Novida Ginting Manik, Wahyu Setiawan, Pramono Ubaid Tanthowi, Hasyim Asy'ari, Arief Budiman, dan Viryan.
Sementara lima komisioner Bawaslu terpilih adalah Ratna Dewi Petalolo, Mochammad Afifudin, Rahmat Bagja, Abhan, dan Fritz Edward Siregar. Setelah resmi dilantik, baik KPU maupun Bawaslu langsung menentukan ketua yang dipilih melalui rapat pleno masing-masing lembaga.
(sl)