Tak Hanya 'So Sweet', Ini 3 Bukti Pelukan Itu Menyehatkan

KETIKA melihat seorang sepasang kekasih atau orangtua dan anak berpelukan, sontak kita berucap, 'so sweet'. Tapi, ternyata pelukan mempunyai arti lebih dari sekedar ungkapan spontan tersebut. 
 
Ya, pelukan dapat memberikan manfaat lain. Selain kenyamanan, sebuah pelukan memiliki manfaat bagi kesehatan. Berikut manfaat pelukan bagi kesehatan seperti yang dilansir dari laman Health : 
 
Menurunkan tekanan darah 
Selain mempererat keintiman, oksitosin juga dapat memengaruhi kesehatan utama. Sebuah studi kecil terhadap 59 wanita pramenopause dalam jurnal Biological Psychology menemukan, pelukan yang sering terjadi antara wanita dan pasangannya berhubungan dengan kadar oksitosin lebih tinggi dan tekanan darah rendah. 
 
Mengurangi stres 
Inilah bukti yang didukung ilmu pengetahuan, pelukan dari ibu pada dasarnya tak terkalahkan. Ketika para periset dari University of Wisconsin-Madison School of Medicine menempatkan sekelompok gadis berusia 7-12 tahun dalam situasi yang penuh tekanan. 
 
Misalnya, meminta mereka untuk pidato secara mendadak atau memecahkan masalah matematika di depan orang asing. Kemudian, orang-orang yang menerima pelukan atau telepon dari ibu mereka setelah pengalaman yang menimbulkan kecemasan, memiliki tingkat hormon stres kortisol yang lebih rendah. 
 
Menurunkan risiko infeksi 
Siapa yang tahu berpelukan bisa membantu membuatmu bebas dari flu? Dalam sebuah studi pada 2014 dari Universitas Carnegie Mellon, para periset menemukan, orang-orang yang stres memiliki risiko infeksi yang lebih rendah setelah terkena virus flu biasa jika mereka memiliki dukungan sosial memadai. Hidup dan mendapatkan pelukan yang lebih sering akan membuat Anda sehat.
 
(ok/sl)