BEKASI (suaralira.com) - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tahun 2018 mendatang, partai politik (parpol) sudah melakukan penjajakan terhadap parpol lainnya, seperti DPD PDIP Jawa Barat.
Wakil Ketua Bidang Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jawa Barat, Waras Wasisto mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan komunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi pada Pilkada Kota Bekasi tahun 2018 mendatang.
Parpol yang sudah di komunikasikan diantaranya partai Golkar, PPP dan PKB.
"Kami memiliki rasionalitas untuk memenangkan pertarungan, komunikasi khusus dengan Golkar dan beberapa partai lain sudah terjalin, untuk itu dengan kekuatan jumlah kursi kami di parlemen Kota Bekasi memang bisa mencalonkan kepala daerah tanpa koalisi," jelasnya
"Tapi jika dinamika mengharuskan kami ada di posisi nomer dua, yaitu Wakil Wali Kota, kita tunggu keputusan di DPP nanti," tambahnya.
Untuk para bakal calon yang telah mendaftarkan diri di DPC PDIP Kota Bekasi, kata Waras, hanya empat nama yang akan dilanjutkan proses verifikasinya menurut aturan partai.
"Dari 13 nama yang mendaftar kemarin saat pendaftaran balon, hanya empat nama yang lolos ke tahap proses fit & proper tes, nama-nama tersebut adalah Mochtar Mohammad, Anim Imamuddin, Engkus Prihatin dan Lilik Haryoso," tegas Waras yang juga menjabat sebagai anggota Komisi V DPRD Jawa Barat.
(oto/sl)