BEKASI (suaralira.com) - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi tahun 2018 mendatang, sudah banyak nama-nama yang bermunculan dari Partai Politik (Parpol) yang ada di Kota Bekasi, salah satunya Anggawira.
Untuk bertarung di Pilkada Kota Bekasi, Anggawira melaju dari Parpol besutan Prabowo Subianto dan melakukan pendaftaran sekaligus pengembalian formulir bakal calon (balon) Wali Kota Bekasi, Rabu (5/7).
Anggawira adalah sosok pemuda sekaligus salah satu mantan jubir Anies-Sandi saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta belum lama ini.
"Saya mendaftarkan diri menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi atas dasar panggilan hati saya untuk mengabdi kepada masyarakat Kota Bekasi, dalam memperjuangkan hak-hak rakyat dalam segi pelayanan terpadu yang menjadi keluhan masyarakat," ungkapnya.
Bicara apakah nanti Anggawira akan menjadi calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Bekasi, kata dia, itu semua dinamis. Seperti diketahui partai Gerindra tidak bisa mengusung calon sendiri karena hanya punya 6 kursi di DPRD. Sedangkan untuk persyaratan pendaftaran harus 20 persen atau 10 kursi di DPRD.
"Kita lihat komunikasi yang sudah terbangun selama ini dengan PKS, PAN dan juga Demokrat. Mudah-mudahan koalisi ini bisa menjadi koalisi besar di Kota Bekasi. Tentunya koalisi besar ini harus di isi dengan sebuah gagasan perubahan, karena kita ketahui Kota Bekasi menjadi barometer ibukota. Apapun yang terjadi di Kota Bekasi sangat lekat pengaruhnya dengan Jakarta," jelasnya.
Anggawira mengungkapkan, ada beberapa faktor yang membuat dirinya maju sebagai calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2018, disamping dorongan dari teman-teman, ditambah support dari Anies-Sandi.
"Saya juga telah berkomunikasi dengan DPP Gerindra dan DPD, apalagi posisi saya sebagai pengurus fungsionaris Wakil Ketua di Jawa Barat dan di pusat, mudah-mudahan bisa menjadi kolaborasi yang cukup baik," tutupnya.
(oto/sl)