dok. (dtc/ sl)
Pilgub Jateng 2018

Golkar : Dahsyat Jika Buwas Disandingkan dengan Marwan Jafar

JAKARTA, suaralira.com - Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) masuk dalam bursa calon Pilgub Jateng 2018. Golkar, yang sudah melirik Buwas, pun mulai memikirkan formulasi pasangan bagi mantan Kabareskrim Polri itu.
 
"Buwas memang sudah masuk radar kami dalam Pilgub Jateng. Apalagi figur yang bersangkutan dikenal sebagai figur yang tegas, lempeng, bersih, dan pemberani," ujar Koordinator Badan Pemenangan Pemilu Indonesia I Golkar Nusron Wahid kepada wartawan, Kamis (03/08/2017).
 
Menurut Nusron, Golkar dan Buwas sudah lama menjalin komunikasi. Tampaknya partai berlambang pohon beringin tersebut sudah 'kesengsem' dengan sosok Buwas.
 
"Kita sudah lama komunikasi. Track record-nya jelas. Ibaratnya dia seperti sapu lidi. Keras dan lempeng. Lidi yang siap menyapu, membersihkan, segala bentuk kotoran yang ada di Jateng," kata Nusron.
 
"Pak Buwas, juga putra asli Jawa Tengah. Besar dan tumbuh dalam tradisi Jawa Tengahan yang kuat. Selain Wisnu Suhardono (Ketua DPD I Golkar Jateng), Buwas memang figur yang dilirik Partai Golkar," imbuh dia.
 
Sejumlah nama yang dianggap pantas bersanding dengan Buwas pun disebut oleh Nusron. Seperti mantan Menteri Desa yang juga kader PKB, Marwan Jafar, anggota DPD RI Akhmad Muqowam, dan anggota DPR RI dari F-Golkar Dapil Jateng Noor Ahmad.
 
"Kalau Pak Buwas disandingkan dengan figur santri seperti Marwan Jafar, Muqowam, atau Noor Ahmad, hasilnya bisa dahsyat dan menggetarkan Jawa Tengah," ucap Nusron.
 
Seperti diketahui, nama Marwan memang sudah masuk bursa Pilgub Jateng sejak beberapa waktu lalu. Selain itu, ada beberapa nama lain, seperti Sudirman Said (eks Menteri ESDM), Ferry Juliantono (Waketum Gerindra), Bupati Kudus Musthofa (PDIP), dan lainnya.
 
Buwas dianggap bisa menjadi lawan tanding yang kuat bagi calon-calon yang masuk bursa cagub Jateng itu, termasuk Marwan Jafar. Hanya, PKB memastikan akan tetap solid mendukung Marwan sebagai cagub di Pilgub Jateng.
 
"PKB solid mendukung Pak Marwan dan PKB melihat calon lain lebih ke sahabat rival, bukannya lawan," tutur Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan, Kamis (03/08).
 
(dtc/ sl)