BEKASI (suaralira.com) - Meskipun bulan Agustus telah berlalu, tetapi warga di Kelurahan Kota Baru bersama empat pilar, (Kelurahan, LPM, BKM, FKRW) tetap antusias merayakan peringatan puncak HUT-RI ke 72. Acara sendiri, dihelat di lapangan RW 19 Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Minggu (15/10).

Acara kali ini, dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan hiburan bagi masyarakat.

Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM),sekaligus Ketua Panitia acara peringatan HUT-RI, Agus Sucipto mengungkapkan, pihaknya sedang menggalakkan dan memperkuat seluruh komponen untuk mensuskseskan program yang sudah kita canangkan bersama 22 RW di Kelurahan Kota Baru ini.

"Kita mengadakan program khusus untuk rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebanyak 120 rumah yang perlu kita bantu, dan 40 unit sudah tertanggani. Sisanya kita lelang kepada masyarakat yang ingin membantu, dan hari ini kita sudah menerima bantuan dari warga berupa 350 karung semen. Kedepannya target kami 120 rumah itu bisa tertangani dalam waktu 2 tahun," ungkapnya.

Anggota DPRD Kota Bekasi, Muhammad Said mengapresiasikan kegiatan yang dihelat warga di Kelurahan Kota Baru.

"Ini merupakan kegiatan HUT-RI terpanjang, tapi dampak silaturahminya hebat sekali, apalagi Kota Baru ini menjadi salah satu target pembangunan infrastruktur di Kota Bekasi. Untuk penanganganan masalah banjir di Kota Baru, pemerintah nantinya berencana akan membangun dua buah polder air pada tahun 2018 mendatang," terangnya.

Ditempat sama Ketua LPM Kota Baru, Bambang Supriadi menambahkan, agar kegiatan ini tetap dilestarikan tiap tahunnya. Karena berdampak kepada masyarakat banyak mulai dari Rutilahu hingga ajang silahturahmi.

"Merasa bangga dengan kekompakan apa yang dilakukan oleh 4 pilar yang ada di Kota Baru. Saya berharap untuk kegiatan seperti ini tetap dijaga, dan dipertahankan untuk kemajuan Kota Baru," tutupnya.

(sm3/sl)