BEKASI (suaralira.com) - Kegiatan futsal yang diselenggarakan atas nama KNPI Kota Bekasi pada tanggal 11 – 12 November 2017 di Kirana Sport Center ternyata mendapatkan banyak tanggapan dari berbagai kalangan dan pemerhati di Kota Bekasi.

Pasalnya, kegiatan futsal tersebut, menjadi sebuah pertanyaan besar, apakah benar dari organisasi KNPI Kota Bekasi ? Bila bukan, kenapa mengunakan logo organisasi KNPI ?

Menanggapi hal itu membuat Plt. Ketua DPD KNPI Kota Bekasi, Aritha Tarigan angkat bicara. Kata dia, penyelenggara kegiatan itu bukanlah dari pihaknya.

"Adapun kegiatan futsal pada tanggal 11 – 12 November 2017 ini yang menggunakan logo KNPI itu adalah bukan KNPI, dan bagi pengurus KNPI yang ikut serta dalam acara tersebut, saya selaku Plt. Ketua DPD KNPI Kota Bekasi, akan bersikap tegas dan bertindak sesuai aturan organisasi yang berlaku," tegas pria yang karib disapa Ari Castro ini.

"Kegiatan futsal tersebut diselenggarakan oleh KNPI yang tidak memiliki SK sebagai pengurus KNPI Kota Bekasi," sambung dia.

Ditegaskan Castro, apa yang dikatakan diatas bukan serta merta ingin memecah belah pemuda atau mengendorkan semangat pemuda dalam memasyarakatkan olahraga futsal tersebut. Tapi harusnya para oknum yang membuat kegiatan turnamen futsal yang mengatasnamakan DPD KNPI Kota Bekasi lebih memperhatikan aturan organisasi DPD KNPI Kota Bekasi.

"Karena, apa yang telah dilakukan oleh oknum tersebut bisa menambah polemik atau ambigu dikalangan pemuda Kota Bekasi, ihwal siapa ketua pelaksana kegiatan tersebut, siapa penanggung jawab kegiatan tersebut, apalagi sampai menyebarkan undangan ke beberapa instansi atau OKP, karena saya selaku Plt. Ketua DPD KNPI Kota Bekasi tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut," bebernya.

Bagi anggotanya yang kedapatan ikut serta dalam acara itu, lanjut Castro, dirinya akan melakukan sikap sesuai dengan peraturan yang ada dalam organisasi.

"Dan apabila benar bahwa ada pengurus yang ikut serta didalam acara tersebut, saya tidak akan segan-segan bersikap tegas, sikap yang saya sampaikan ini diantaranya adalah pemberhentian selaku pengurus KNPI Kota Bekasi," tutupnya.

(red/sl)