Calon Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi (kanan) bersama pasangannya Tri Adhianto

Kemenangan Pepen Terbuka Lebar, Ketua Frospekum, Komaruddin : Jangan Coba-coba Jegal Pepen

BEKASI (suaralira.com)- Langkah Rahmat Effendi sebagai petahana dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kota Bekasi 2018 bersama pasangannya Tri Adhianto yang menjabat Kepala Dinas PUPR Pemkot Bekasi, terlihat mulus.

 

Hal itu dibuktikan dengan dukungan banyak partai yang mempunyai 37 kursi di DPRD Kota Bekasi. Seperti Partai Golkar, PDI Perjuangan, PAN, Hanura, Nasdem, Demokrat, PPP dan PKB. Sementara pasangan lainnya dari PKS  Nur Supriyanto dan Adhy Firdaus Saady dari Partai Gerindra, hanya mempunyai 13 kursi.

 

Rahmat Effendi yang kini menjabat Wali Kota Bekasi dan pernah menjabat Wakil Wali Kota Bekasi itu, juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi. 

 

"Jadi kans untuk menang dua priode sangat terbuka di Pilkada serentak 2018 ini. Pasalnya, dia petahana, kapasitasnya sudah dibuktikan dengan pembangunan yang nyata dan didukung partai-partai besar. Maka tidak dapat dibendung lagi untuk dua periode," tegas Pemerhati Sosial Politik dan Budaya yang juga Ketua Forum Orientasi dan Study Penguatan Kualitas Masyarakat (Frospekum), Komaruddin Rachmat, Kamis (11/1).

 

Seperti diketahui, pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi yang akan bertarung di Pilkada serentak 2018, hanya dua pasang. 

 

Dua pasangan itu, petahana Rahmat Effendi atau yang karib disapa Pepen yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, dan Kepala Dinas PUPR Kota Bekasi Tri Adhianto Tjayono.

 

Sementara dari PKS Nur Supriyanto anggota DPRD Provinsi Jabar dari PKS sebagai calon Wali Kota, dan Adhy Firdaus dari Partai Gerindra. Kedua pasangan ini sudah mendaftar di KPU Kota Bekasi, Rabu malam (10/1).

 

Sedangkan pasangan dari PDI  Perjuangan yang sudah sempat mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, Sumiyati dan Lilik Haryoso yang kini menjabat anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan Kota Bekasi, menyatakan mundur dari pencalonan.

 

Keputusan itu diambil empat jam sebelum batas pendaftaran, Rabu malam (10/1) dalam rapat di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi yang dipimpin Ketua dan Sekretaris Anim Imanudin dan Tumai.

 

(iya/sl)