PELALAWAN (suaralira.com) - Meski sudah lolos penilaian P1 ke P2 untuk merebut adipura untuk Kota Pangkalan Kerinci sebagai ibu kota kabupaten Pelalawan, namun hingga kini Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Pelalawan masih menunggu hasil penilaian adipura 2017-2018 dari Tim penilai kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan Pusat.
"Kita optimis optimis lolos untuk penilaian P2 dilakukan Tim penilai adipura pusat. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Pelalawan H Syamsul Anwar MH kepada media saat ditemui di ruang kerjanya, Senin siang (26/2/2018) di Pangkalan Kerinci.
Menurut Kepala DLHK Pelalawan, hingga kini pihak Tim penilaian adipura dari Tim Penilaii adipura Kementerian Lingkungan Hidup Kehutan Pusat masih terus melakukan proses tahap penilaian untuk perebutan adipura bagi Ibu Kota Kabupaten Pelalawan.
”Kalau untuk proses penilaian adipura kota Pangkalan Kerinci Tahun 2017/ 2018 oleh tim Penilai adipura pusat maka kita sudah lolos penilaian P1 dan sekarang dalam proses penilaian P2. Tapi kalau khusus penilaian perkantoran yaitu penilaian pada ruang terbuka dan kebersihan di perkantoran Bupati pelalawan, kita menjadi penilaian terbaik di Sumatera. Kemungkinan untuk penilaian P2 adipura oleh Tim penilaian adipura pusat dilakukan pada awal bulan depan ini,” ujar Syamsul Anwar.
Kemudian informasi berbeda di sampaikan Kabid Amdal Dinas Lingkungan hidup Kebersihan Pelalawan Eko Novitra kepada media ini saat dikonfirmasi di ruang kerjanya tadi siang di Pangkalan Kerinci mengaku bahwa sekarang untuk penilaian adipura Pangkalan Karinci oleh Tim penilai adipura pusat, maka Pelalawan sudah lolos penilaian P2. Hingga kini penilaian adipura terhadap Kota Pangkalan Kerinci sebagai Ibu Kota Kabupaten Pelalawan oleh Tim penilai adipura pusat masih berlangsung.
"Jadi tidak benar kalau ada informasi bahwa Pelalawan tidak lolos perebutan adipura akibat kelemahan Drainase dan Pasar yang ada dikota Pangkalan Kerinci. Karena penilaian adipura untuk Kota Pangkalan Kerinci belum final dan masih berlangsung dilakukan pihak Tim penilai adipura pusat di Pelalawan. Bahkan kita sudah lolos penilaian P2 oleh pusat,” terang Eko Novitra mengkalrifikasi tak lolosnya Pelalawan penilaian adipura akibat kelemahan bagunan drainase dan pasar di Kota pangkalan Kerinci.
"Kita baru lolos penilaian P1 adipura untuk dilakukan penilaian P2. Apabila sudah lolos penilaian P2 baru dilakukan verifikasi oleh tim penilai adipura Pusat. Dan kita Optimis bisa lolos penilaian P2 dan verifikasi dilakukan Timpenilai adipura pusat untuk perebutan adipura tahun 2017-2018,” tegas Syamsul Anwar.(suhemri hasan/sl)