Konsulat Arab Saudi di Istanbul (Foto: dok.dtc/ sl)

Polisi Turki Geledah Konsulat Arab Saudi 8 Jam Pasca Wartawan Hilang

ISTAMBUL, suaralira.com - Tim kepolisian dan jaksa Turki meninggalkan gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki setelah melakukan penggeledahan di dalam gedung selama delapan jam. Penggeledahan gedung konsulat yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, dilakukan setelah hilangnya jurnalis kawakan Arab Saudi, Jamal Khashoggi.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (16/10/2018), tim Turki yang melakukan penyelidikan bersama sebuah delegasi Saudi itu, masuk kembali ke kendaraan-kendaraan mereka dan pergi meninggalkan konsulat.

Belum ada keterangan dari otoritas Turki maupun Saudi usai penggeledahan malam hari di gedung konsulat Saudi itu. Namun seorang pejabat Turki mengatakan, tim membawa sejumlah sampel dari gedung konsulat, termasuk tanah dari taman konsulat yang dimasukkan ke kendaraan.

Khashoggi (60) yang seorang wartawan dan kolumnis The Washington Post menghilang sejak masuk ke dalam Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Khashoggi mendatangi Konsulat Saudi untuk mengurus dokumen agar bisa menikahi tunangannya asal Turki, Hatice Cengiz.

Konsulat Saudi sebelumnya menyebut Khashoggi telah keluar dari gedung itu. Namun otoritas Turki dan tunangan Khashoggi menegaskan dia masih ada di dalam konsulat. Sumber-sumber pemerintahan Turki menyebut Khashoggi dibunuh di Konsulat Saudi. Tuduhan itu dibantah keras oleh Saudi.

Menteri Dalam Negeri Saudi, Pangeran Abdel Aziz bin Saud bin Nayef, dalam pernyataan pada Sabtu (13/10) lalu, menegaskan bahwa tuduhan semacam itu 'bohong dan tidak berdasar'. (dtc/sl)